Potensi Pariwisata Jabar
BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Pertumbuhan bidang pariwisata di Indonesia tahun 2017 semester pertama naik hingga 20%, mengungguli Malaysia dan negara tetangga lainnya.
Hal itu diungkapkan Nia Niscahya, Direktur Pemasaran Luar Negeri (Eropa, Amerika dan Timur Tengah) Kementerian Pariwisata RI di Bandung, kemarin, pada pembukaan Munas Khusus Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita).
Menurut Nia, masih banyak yang harus dibenahi pada dunia pariwisata Indonesia untuk menarik lebih banyak lagi pengunjung terutama pengunjung luar negeri.
"Pembenahan itu diantaranya adalah soal tarif sandar kapal pesiar yang dinilai terlalu mahal dan berbeda dengan negara lain, kemudian sistem pemetaan rute perjalanan kapal pesiar yang masih berbentuk cetak, padahal negara lain sudah dalam digital," jelasnya.
Nia juga menjelaskan, Kementerian Pariwisata selalu berkoordinasi dengan Kementerian lainnya untuk mendorong dunia pariwisata seperti dengan Kementerian PU, Tenaga Kerja dan lain-lain. (als)
Hal itu diungkapkan Nia Niscahya, Direktur Pemasaran Luar Negeri (Eropa, Amerika dan Timur Tengah) Kementerian Pariwisata RI di Bandung, kemarin, pada pembukaan Munas Khusus Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita).
Menurut Nia, masih banyak yang harus dibenahi pada dunia pariwisata Indonesia untuk menarik lebih banyak lagi pengunjung terutama pengunjung luar negeri.
"Pembenahan itu diantaranya adalah soal tarif sandar kapal pesiar yang dinilai terlalu mahal dan berbeda dengan negara lain, kemudian sistem pemetaan rute perjalanan kapal pesiar yang masih berbentuk cetak, padahal negara lain sudah dalam digital," jelasnya.
Nia juga menjelaskan, Kementerian Pariwisata selalu berkoordinasi dengan Kementerian lainnya untuk mendorong dunia pariwisata seperti dengan Kementerian PU, Tenaga Kerja dan lain-lain. (als)