ZM Akan Wujudkan Bogor Sebagai Kota Solawat

Kota Sholawat Cegah Kegiatan Negatif 

BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Calon Wakil Walikota Bogor nomor urut satu, Zaenul Mutaqin (ZM) pagi tadi melakukan kampanyenya dengan mengunjungi dua tokoh agama di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (24/08/2018).

Dalam kunjungan silaturahminya, ZM yang berpasangan dengan Achmad Ru'yat datang ke rumah KH. M. Khoerudin yang berada di Kampung Sawah Bera, RT 01 RW 04, Kelurahan Pamoyanan.

Di kediaman KH. M. Khoerudin, ZM yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Kecamatan Bogor Selatan, Wisnu Ardiansyah diminta untuk bisa mewujudkan janji politiknya jika terpilih nanti di Pilkada 2018.

"Kami disini semuanya mendo'akan, semoga Pasangan RZ (Ru'yat-Zaenul) terpilih di Pilwalkot nanti," ujar KH. M. Khoerudin.

Kepada ZM, KH. M. Khoerudin pun mencoba mendiskusikan terkait belum adanya pembangunan Posyandu. Karena, di wilayah tersebut, sarana dan prasarana umum untuk masyarakat belum begitu merata seperti halnya pelayanan kesehatan yang bisa bermanfaat untuk orang banyak.

"Kami berharap kedepannya Posyandu yang ada di wilayah kami bisa dibangun, karena di RW 04 ini memang belum ada Posyandu yang bisa dimanfaatkan oleh ibu hamil, lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas," katanya.

Masih di wilayah Pamoyanan, ZM pun menghampiri kediaman Habib Abdullah bin Ahmad Al Habsy yang ada di RW 02. Disini, Habib Abdullah bin Ahmad Al Habsy berbicara mengenai kondisi jaman sekarang yang menurutnya semakin parah.

Dikatakan Habib Abdullah bin Ahmad Al Habsy, kalangan anak muda jaman sekarang banyak yang melakukan kegiatan negatif dibanding kegiatan positifnya. Dengan begitu, menurutnya, 

pemerintah harus bekerjasama dengan tokoh agama untuk menumbuhkan kembali akhlak serta iman masyarakat Bogor. 

"Pembangunan Kota Bogor jangan hanya terfokuskan pada pembangunan fisiknya saja, tetapi harus ditingkatkan juga pembangunan Sumber Daya Manusia karena ini sangat penting untuk menumbuhkan akhlak masyarakat terutama kalangan anak muda," ungkapnya.

Sementara, menanggapi permasalahan yang ada serta masukan dari tokoh agama, Zaenul Mutaqin menyampaikan bahwa kegiatan negatif yang dilakukan oleh kawula muda karena kurangnya fasilitas publik dan masih minimnya perhatian pemerintah untuk pembangunan Sumber Daya Manusia.

"Ketika kurang terfasilitasinya kegiatan anak-anak muda, maka masuklah kegiatan - kegiatan yang sifatnya negatif dan kami tidak ingin ini terjadi di Kota Bogor terutama di Bogor Selatan. Pasangan Ru'yat-Zaenul bertekad untuk menyediakan fasilitas-fasilitas umum bagi masyarakat terutama bagi kegiatan keagamaan dan olahraga," jelasnya.

Pasangan RZ juga, lanjut Zaenul, akan menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Solawat dengan meningkatkan pondasi keimanan dan keislaman serta akhlak mulia terutama pada generasi anak muda.

"Mudah-mudahan Bogor lebih baik kedepan dan kita jadikan Bogor sebagai Kota Solawat dan Bogor menjadi baldatun toyibatun warobun goffur" pungkasnya. (erick)