header_ads

ZM Tinjau Lokasi Longsor Kampung Sukajadi

ZM mengamati lokasi longsor

BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Bogor sejak sore hingga malam hari, menyebabkan satu bangunan rumah warga yang berada di tepi sungai Cipakancilan, tepatnya di Kampung Sukajadi RT 04, RW 19 Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, dilanda longsor. 

Sebanyak 9 Kepala Keluarga (KK) beserta 20 orang jiwa penghuni dari 5 rumah terdampak longsor terpaksa di ungsikan ke tempat yang aman. Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu (20/05/2018), menimpa rumah milik Acang yang menyebabkan rumahnya menggantung karena kamar mandinya ambruk tergerus longsor.

Tidak lama berselang, calon Wakil Walikota Bogor nomor urut satu, Zaenul Mutaqin (ZM) meninjau lokasi dan menemui warga yang terkena dampak longsor. Keprihatinan mendalam ditunjukan oleh Zaenul ketika melihat rumah warga sudah menggantung kondisinya dan nyaris ambruk.

"Warga harus segera mengungsi jauh dari lokasi ini, karena khawatir akan ada longsor susulan," ujar Zaenul disela melihat langsung lokasi longsor.

ZM panggilan akrab politisi PPP ini mengatakan, Pemkot Bogor harus segera mengambil langkah langkah cepat dalam menangani peristiwa longsor ini, karena selain satu rumah yang sudah ambruk sebagian bangunannya, empat rumah lainnya yang terdampak juga khawatir ikut tergerus longsor. 

"Harus segera ditangani, seperti membangun talud atau memperkuat pondasi, agar pondasi bangunan rumah rumah di bantaran sungai ini jadi kuat," kata ZM didampingi para Ketua RW dan RT serta sejumlah tokoh masyarakat Kampung Sukajadi.

Salah satu warga korban longsor, Entis mengungkapkan bahwa warga sudah beberapa kali mengajukan agar dibangun TPT disepanjang sungai Cipakancilan ini. "Warga sudah sering mengajukan, tapi belum ada realisasi pembangunan TPT dari Pemkot Bogor. Kami berharap agar pemerintah segera turun tangan membangun talud, supaya tidak terjadi longsor lagi," harap warga.

Sementara, anggota Tagana Kota Bogor yang berada di lokasi, Deden Solehudin menyebutkan, warga pemilik rumah yang di ungsikan diantaranya, Acang memiliki 2 KK 5 jiwa, Ija 2 KK 5 jiwa, ibu Acoh 2 KK 2 jiwa, Brenda 1 KK 2 jiwa, dan Entis 2 kk 4 jiwa. "Lima rumah sudah dikosongkan karena khawatir terjadi longsor susulan dan penguhuninya sudah di evakuasi ke tempat lebih aman," jelasnya. (*/erick) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.