DLH Tim Diklat RLA
BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Keberadaan Sungai Cipamingkis yang merupakan Anak Sungai Citarum, dirasakan begitu banyak manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai komponen penting dalam kehidupan, sudah selayaknya air dan sungai Cipamingkis dilestarikan dan dijaga.
Atas dasar tersebut, kelompok peserta Diklat RLA (Reform Leader Academy) XII LAN RI mengadakan aksi yang dinamakan Implementasi Rencana Aksi Birokrasi yang didalamnya terdapat sosialiasasi dan aksi nyata untuk menjaga sungai. Kegiatan tersebut diadakan di Kampung Dayeuh, Desa Sukanegara Kecamatan Jonggol, pada Kamis (9/8).
Ketua Tim Diklat yang juga menjabat Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Endah Nurmayati mengatakan, aksi yang dilakukan dirinya bersama tim merupakan aksi untuk mencegah agar sungai cipamingkis yang merupakan anak sungai citarum ini tidak tercemar. Hal tersebut dikarenakan, banyak warga yang masih menggunakan air cipamingkis untuk kehidupan sehari-hari.
“Kita akui masyarakat kita masih mempunyai bad habbit (kebiasaaan buruk) membuang sampah di sungai, oleh karena itu melalui kegiatan ini, kita ingin memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan bagaimana mengelola sampah terutama sampah plastik agar dapat di reduce, di reuse dan di recycle (3R) yang akhirnya nanti tidak mencemari sungai,” terang Endah.
Endah juga menambahkan bahwa dirinya bersama Tim Diklat juga mempersiapkan rencana-rencana program yang nantinya akan dijadikan usulan serta masukan kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk bagaimana membuat sebuah policy (kebijakan) dalam menata sungai dan daerah sekitarnya.
“Kita akan membuat sebuah program bagaimana sungai itu tidak hanya di normalisasi tapi juga di naturalisasi, ini akan mengembalikan fungsi sungai itu sendiri seperti awal. Kita juga akan mensinergikan juga dengan program pemerintah daerah Kabupaten Bogor seperti program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Dinas PKPP, kemudian program pembuatan sanitasi komunal Dinas PUPR, Kampung Ramah Lingkungan Dinas DLH dan beberapa program di SKPD lain yang berhubungan. Intinya kita ingin sungai kita tidak tercemar dan pemanfaatannya dapat dirasakan masyarakat,” tambah Endah.
Sementara itu Sekretaris Tim Diklat RLA Susiyana menjelaskan, program yang disosialisaikan dan dilakukan saat ini adalah penanaman beberapa jenis pohon di bantaran sungai, pelatihan 3R, pembuatan bank sampah dilingkungan sekitar, pemberian tempat sampah dan juga pemberian bibit tanaman buah.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Sukanegara Muhibatul Islamiyah, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada rombongan Diklat RLA atas kepedulian terhadap lingkungan dan sungai di wilayahnya. (drs)
Ketua Tim Diklat yang juga menjabat Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Endah Nurmayati mengatakan, aksi yang dilakukan dirinya bersama tim merupakan aksi untuk mencegah agar sungai cipamingkis yang merupakan anak sungai citarum ini tidak tercemar. Hal tersebut dikarenakan, banyak warga yang masih menggunakan air cipamingkis untuk kehidupan sehari-hari.
“Kita akui masyarakat kita masih mempunyai bad habbit (kebiasaaan buruk) membuang sampah di sungai, oleh karena itu melalui kegiatan ini, kita ingin memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan bagaimana mengelola sampah terutama sampah plastik agar dapat di reduce, di reuse dan di recycle (3R) yang akhirnya nanti tidak mencemari sungai,” terang Endah.
Endah juga menambahkan bahwa dirinya bersama Tim Diklat juga mempersiapkan rencana-rencana program yang nantinya akan dijadikan usulan serta masukan kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk bagaimana membuat sebuah policy (kebijakan) dalam menata sungai dan daerah sekitarnya.
“Kita akan membuat sebuah program bagaimana sungai itu tidak hanya di normalisasi tapi juga di naturalisasi, ini akan mengembalikan fungsi sungai itu sendiri seperti awal. Kita juga akan mensinergikan juga dengan program pemerintah daerah Kabupaten Bogor seperti program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Dinas PKPP, kemudian program pembuatan sanitasi komunal Dinas PUPR, Kampung Ramah Lingkungan Dinas DLH dan beberapa program di SKPD lain yang berhubungan. Intinya kita ingin sungai kita tidak tercemar dan pemanfaatannya dapat dirasakan masyarakat,” tambah Endah.
Sementara itu Sekretaris Tim Diklat RLA Susiyana menjelaskan, program yang disosialisaikan dan dilakukan saat ini adalah penanaman beberapa jenis pohon di bantaran sungai, pelatihan 3R, pembuatan bank sampah dilingkungan sekitar, pemberian tempat sampah dan juga pemberian bibit tanaman buah.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Sukanegara Muhibatul Islamiyah, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada rombongan Diklat RLA atas kepedulian terhadap lingkungan dan sungai di wilayahnya. (drs)
Tidak ada komentar