header_ads

Dinas Pemadam Kebakaran Giatkan Balakar

www.beritabogor.com

BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Kebakaran selalu megancam siapa saja, yang menjadi korban tak memandang si kaya atau yang tak punya, kebakaran merupakan hal yang menakutkan karena yang pasti akan merugikan siapa yang terkena musihbah tersebut.

Kabupaten Bogor merupakan kabupaten yang perkembangannya cukup pesat, gedung - gedung dan perumahan bermunculan, sebagai daerah penyangga Ibukota Jakarta. "Minimnya tenaga dan Petugas kebakaran di Kabupaten Bogor, Dinas Pemadam Kebakaran erus mengembangkan tenaga masyarakat terlatih yakni Barisan Sukarelawan Kebakaran (Balakar)," kata Jaja Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kebakaran Dinas Kebakaran Kabupaten Bogor, Kamis (11/10/2018).

Dinas Kebakaran Kabupaten Bogor yang baru berdiri ini belum memiliki Balakar, oleh sebab itu, pihaknya terus merintis akan membuat balakar - balakar di setiap kelurahan khususnya yang padat penduduk. "Tugas Balakar yakni mengantisipasi apa bila terjadi kebakaran, sukarelawan Balakar tersebut akan turun lebih dini melakukan penanganan dini, sebelum  petugas Pemadam  Kebakaran datang," katanya.

Mereka nantinya dilatih penanganan dini kejadian kebakaran, yakni yang dianggap tidak membahayakan bagi anggota Balakar, mudah - mudahan ini secepatnya akan terbentuk setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, seperti yang telah dilakukan di RT 001 RW 010 kelurahan Pakansari Kecamatan Cibinong pekan lalu.

Ada sebanyak 40 warga yang telah mengikuti penyuluhan dan bagaimana cara memadamkan api pada kompor gas, memadamkan penggorengan yang terbakar dan lainnya dengan menggunakan alat yang mudah dan ada disekitar kita, katanya. "Dengan dilatihnya warga ini, saat ada kebakaran mereka tidak lari, tetapi bagaimana langkahnya untuk memadamkan api, dan tidak perlu takut, karena sudah dibekali ilmunya atau tatacara pemadaman api," terang Jaja.

Mudah - mudahan dengan dilatihnya warga ini sebagai embrio untuk  dibentuk Balakar, yang pertama di kabupaten Bogor, dan ini akan terus dikembangkan dan diprioritaskan wilayah yang padat penduduk, pungkas Jaja. (drs)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.