Kementerian Kesehatan Visitasi RSUD Ciawi
BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti menghadiri visitasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertempat Gedung A RSUD Ciawi, Selasa (16/10/2018).
Dalam sambutannya Bupati Bogor mengatakan,keberadaan dan perkembangan RSUD sebagai pemberi layanan kesehatan sangat penting dan startegis. Dengan mengemban amanat untuk memberikan layanan yang terbaik yang harus diupayakan berpihak kepada pasien atau masyarakat luas.
"khusus mengenai RSUD Ciawi, dapat kiranya diinformasikan bahwa rumah sakit ini merupajan rumah sakit tipe B yang di dukung ketersedian tempat tidur 356 unit, 24 layanan instalasi, poliklinik umum dan poliklinik gigi serta 24 poliklinik spesialis dan 4 poliklinik sub spesialistik dengan kekuatan 48 dokter spesialis, "katanya.
Nurhayanti juga mengatakan dalam menjalankan fungsinya, RSUD Ciawi telah ditetapkan sebagai RSUD dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum. Penerapan PPK-BLUD menjadi nilai tambah yang signifikan, mengingat salah satu persyaratan adalah memiliki komitmen untuk meningkatkan kinerja.
"sejauh ini, komitmen ini tetap dipegang teguh oleh seluruh jajaran pengelola RSUD Ciawi sehingga penerapan PPK-BLUD tidak hanya berdampak positif bagi peningkatan layanan terhadap masyarakat sebagaimana tujuan utamanya, akan tetapi juga menjadi cermin menguatnya citra positif RSUD Ciawi sebagai pemberi layaman kesehatan yang profesional dan berbudaya prima,"ujarnya.
Nurhayanti berharap hasil visitasi hari ini dapat memberikan hasil yang memuaskan, namun apabila masih terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan menurut tim visitasi, dengan memberikan pembinaan dan arahan lebih lanjut dijadikan prasaran dan sarana intropeksi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan di RSUD Ciawi. (andi)
Dalam sambutannya Bupati Bogor mengatakan,keberadaan dan perkembangan RSUD sebagai pemberi layanan kesehatan sangat penting dan startegis. Dengan mengemban amanat untuk memberikan layanan yang terbaik yang harus diupayakan berpihak kepada pasien atau masyarakat luas.
"khusus mengenai RSUD Ciawi, dapat kiranya diinformasikan bahwa rumah sakit ini merupajan rumah sakit tipe B yang di dukung ketersedian tempat tidur 356 unit, 24 layanan instalasi, poliklinik umum dan poliklinik gigi serta 24 poliklinik spesialis dan 4 poliklinik sub spesialistik dengan kekuatan 48 dokter spesialis, "katanya.
Nurhayanti juga mengatakan dalam menjalankan fungsinya, RSUD Ciawi telah ditetapkan sebagai RSUD dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum. Penerapan PPK-BLUD menjadi nilai tambah yang signifikan, mengingat salah satu persyaratan adalah memiliki komitmen untuk meningkatkan kinerja.
"sejauh ini, komitmen ini tetap dipegang teguh oleh seluruh jajaran pengelola RSUD Ciawi sehingga penerapan PPK-BLUD tidak hanya berdampak positif bagi peningkatan layanan terhadap masyarakat sebagaimana tujuan utamanya, akan tetapi juga menjadi cermin menguatnya citra positif RSUD Ciawi sebagai pemberi layaman kesehatan yang profesional dan berbudaya prima,"ujarnya.
Nurhayanti berharap hasil visitasi hari ini dapat memberikan hasil yang memuaskan, namun apabila masih terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan menurut tim visitasi, dengan memberikan pembinaan dan arahan lebih lanjut dijadikan prasaran dan sarana intropeksi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan di RSUD Ciawi. (andi)
Tidak ada komentar