header_ads

Petani Terima Kartu Tani Bank Mandiri

www.beritabogor.com

BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Dengan adanya Kart Tani ini menebus pupuk bersubsidi jadi lebih praktis dan mudah.Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar launching kartu tani beserta panen berama bertempatdi Kelompok Tani Cinta Tani Desa Ciasmara Kecamatan Pamijahan, Selasa (09/10/2018).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman manfaat kartu tani. Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas, Penanggungjawab Upsus Pajale, Dandim dan unsur DPRD Kabupaten Bogor serta para distributor pupuk, dan pihak Perbankan. Berdasarkan ketentuan, pupuk Bersubsidi tertuang Permentan 67 Tahun 2016 dan Permendag nomor 15 Tahun 2013, tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.

Kartu tani (Kartan) sejatinya merupakan media penyaluran bansos dan subsidi dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan melalui perbankan. “Ini bantuan bersubsidi yang berbasis tabungan, dimana data penerima akan terekam langsung melalui e-wallet untuk belanja pupuk sesuai kuota,” urai Ir Siti Nurianty, MM selaku kepala Distanhorbun dalam kegiatan launching kartu tani.


Sedang manfaat yang bisa didapat para petani yakni memperoleh pupuk sesuai kuota yang diberikan. Selain itu, petani dapat membeli pupuk dalam jumlah yang tepat dan kualitas yang sesuai. “Hanya dengan membuka rekening lewat Mandiri dan menggunakan kartu tani disetiap transaksi, itu saja syaratnya,” sambung dia.

Kabid Penyuluhan Ir. A. Yeni Haryati menambahkan, ada beberapa tujuan kartu tani diberikan kepada para petani. Diantaranya, meningkatkan produktivitas pertanian, memberikan jaminan ketersediaan pupuk dan melindungi petani dari gejolak harga pupuk.

Manfaat lain yang bisa dirasakan pemilik kartu, dapat meningkatkan produk pangan dan komoditas pertanian, kemudian mendorong penerapan pemupukan berimbang. “Tujuan diberlakukannya kartu tani agar tepat sasaran, tepat jenis, tepat mutu dan tepat jumlah. Termasuk juga tepat tempat, tepat waktu dan tepat harga,” paparnya.

Dengan adanya Kartu tani, sudah dapat meminimalisir penyaluran pupuk yang selama ini sering dikeluhkan karena tidak tepat sasaran. Bahkan, kartu tani bekerja sama dengan perbankan, tujuannya agar alur transaksi tercatat jelas dan tidak bisa dibuat buat.

Pupuk bersubsidi itu adalah barang pesanan yang peredaranya dalam pengawasan yang pemesanannya melalui RDKK. “Dengan kartan pupuk tidak bisa semua orang beli, karena pupuk bersubsidi itu bukan barang yg diperdagangkan bebas,” imbuhnya.

Dalam hal ini, pemerintah sudah menyampaikan pesan bahwa tidak akan memberikan program bantuan pada pribadi perorangan, namun harus berkelompok (tergabung dalam kelembagaan petani). “Dengan kartu tani, maka dipastikan dapat menata petani yang pasif atau belum tergabung dalam poktan akan bergabung,” imbuh dia. Hal ini merupakan bentuk itikad baik pemerintah, bantuan agar tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan langsung oleh petani. (rilis) bogorkab

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.