Petugas Damkar Dilatih Tangani Limbah
BERITABOGOR | www.beritabogor.com - Untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor dilatih bagaimana cara menangani limbah bahan beracun agar tidak membahayakan petugas penyelamat.
"Jangan sampai dalam penyelamatan tersebut malah petugas penyelamat itu sendiri yang menjadi korban, oleh sebab itu sebanyak 30 personil dilatih tangani limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)," kata Lukman Kepala Bidang PKBK Damkar, seusai membuka pelatihan tersebut di Prasada Pamuna Limbah Industri (PPLI) di Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, Kamis, (04/10/2018).
Para petugas yang dilatih tersebut diajarkan supaya dalam melaksanakan tugas dilapangan tidak keluar dari SOP, seperti penanganan limbah beracun B3, penyelamatan korban yang terjebak dalam sumur, semua itu ada langkah - langkahnya, agar tepat sasaran, ujarnya.
Sedangkan materi yang diberikan kepada 30 petugas Damkar yang mengikuti latiahan, diantaranya pengenalan B3, tanda - tanda klimbah B3, manifest, penanganan kebakaran limbah B3, penanganan korban dan materi lainnya, kata Lukman.
Seperti dicontohkan, dalam menolong korban yang sedang terjebak dalam kesulitan untuk menyelamatkan diri, penolong juga harus tau bagaimana kondisinya, kalau didalam sumur misalnya harus diawali dengan penyedotan gas atau di tiup agar gasnya keluar dari sumur, baru petugas turun,urainya.
Mudah - mudahan dengan pelatihan pananganan B3 akan memberikan kemampuan kepada para petugas lapangan bila melakukan penyelamatan. Tentunya para petugas yang dilatih bisa meneruskan ke petugas lainnya, sehingga ilmu yang didapat bisa menular ke rekan kerjanya dan akan lebih bermanfaat, harapnya.
Oleh sebab itu masyarakat dihimbau agar jangan sembarangan menolong kortban, tetapi dalam hal ini harus hati - hati dan cermat lakukan dengan yang tepat, jangan sampai mau menolong korban malah diri si penolong malah menjadi korban, tandas Lukman. (drs)
"Jangan sampai dalam penyelamatan tersebut malah petugas penyelamat itu sendiri yang menjadi korban, oleh sebab itu sebanyak 30 personil dilatih tangani limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)," kata Lukman Kepala Bidang PKBK Damkar, seusai membuka pelatihan tersebut di Prasada Pamuna Limbah Industri (PPLI) di Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, Kamis, (04/10/2018).
Para petugas yang dilatih tersebut diajarkan supaya dalam melaksanakan tugas dilapangan tidak keluar dari SOP, seperti penanganan limbah beracun B3, penyelamatan korban yang terjebak dalam sumur, semua itu ada langkah - langkahnya, agar tepat sasaran, ujarnya.
Sedangkan materi yang diberikan kepada 30 petugas Damkar yang mengikuti latiahan, diantaranya pengenalan B3, tanda - tanda klimbah B3, manifest, penanganan kebakaran limbah B3, penanganan korban dan materi lainnya, kata Lukman.
Seperti dicontohkan, dalam menolong korban yang sedang terjebak dalam kesulitan untuk menyelamatkan diri, penolong juga harus tau bagaimana kondisinya, kalau didalam sumur misalnya harus diawali dengan penyedotan gas atau di tiup agar gasnya keluar dari sumur, baru petugas turun,urainya.
Mudah - mudahan dengan pelatihan pananganan B3 akan memberikan kemampuan kepada para petugas lapangan bila melakukan penyelamatan. Tentunya para petugas yang dilatih bisa meneruskan ke petugas lainnya, sehingga ilmu yang didapat bisa menular ke rekan kerjanya dan akan lebih bermanfaat, harapnya.
Oleh sebab itu masyarakat dihimbau agar jangan sembarangan menolong kortban, tetapi dalam hal ini harus hati - hati dan cermat lakukan dengan yang tepat, jangan sampai mau menolong korban malah diri si penolong malah menjadi korban, tandas Lukman. (drs)
Tidak ada komentar