header_ads

PD Tohaga Ingin Bangun Pasar Hewan

KEBERADAAN pasar hewan di belakang kantor Kecamatan Jonggol di Kampung Pojok Salak Desa Jonggol Kecamatan Jonggol yang dinilai mencemari lingkungan, membuat Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga yang bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bogor akan membuat pasar hewan di Kecamatan Jonggol.

Menurut Direktur Operasional PD Pasar Tohaga Ka­bupaten Bogor Zairi, di Ke­camatan Jonggol akan dibangun pasar hewan. "Saat ini, tahap yang baru kita lakukan yakni sosialisasi dahulu kepada Disnakan Kabupaten Bogor terkait rencana tersebut. Hal ini sebagai respon atas keluhan dari masyarakat," kata Zairi.

Lebih lanjut Zairi mengatakan, keberadaan pasar hewan yang ada di Kecama­tan Jonggol ada di tengah-tengah permukiman warga. Selain mencemari lingkun­gan, juga mengganggu ketentraman serta kenyaman masyarakat sekitar. Biasanya, para penjual dan pembeli hewan tersebut kebanyakan dari luar Kecamatan Jonggol antara lain Jakarta, Bekasi, Sukabumi, Cianjur dan Lampung.

"Kedepannya, kami berencana akan membangun pasar hewan di kecamatan Jonggol, mengingat prospek kedepannya yang cukup bagus," jelasnya.

PD Pasar Tohaga akan membangun pasar hewan di Kecamatan Jonggol, setelah pembangunan pasar ikan di Kecamatan Parung yang berada di Jalan Raya H. Mawi dengan luas 4000 meter, selesai dilaksanakan. "Saat ini pasar ikan di Kecamatan Parung dalam proses peninjauan. Dan pelaksanaan pembangunannya di tahun 2011. Sedangkan pasarnya baru bisa beroperasi sekitar tahun 2012 mendatang," kata Zairi.

Sementara itu, ditemui ditempat terpisah, Kades Jonggol Elam merespon baik rencana PD Pasar Tohaga untuk membuat pasar hewan di Kecamatan Jonggol. "Un­tuk alternatif relokasi pasar hewan, pihak desa sendiri menyediakan tempat di Kampung Bengkok Desa Jonggol dengan luas mencapai 2 hektar," pungkasnya. (Niko Zulfikar) 
Sumber : Jurnal Bogor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.