header_ads

Pelayanan Perizinan di BPT Kurang Maksimal

CIBINONG - Pelayanan perizinan di Badan Perijinan Terpadu (BPT) sejauh ini masih belum maksimal. Hal itu karena anggaran operasional dan sosialisasi program yang disediakan pemerintah daerah masih terlalu minim. Padahal pada tahun 2011 yang akan datang lembaga yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan ini akan menambah jumlah jenis layanan menjadi 29 jenis perijinan pada tahun 2011 mendatang dari 21 jenis perijinan pada tahun 2010 ini.
"Kami berharap agar Pemerintah daerah dan DPRD menambah anggaran operasional dan sosialisasi untuk tahun 2011 mendatang. Agar pelayanan perijinan di wilayah Kabupaten Bogor dapat berjalan lebih maksimal," Kepala Bidang Pelayanan Perijinan BPT Pemerintah Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan kepada wartawan kemarin.
Dia mengatakan dengan anggaran operasional yang memadai maka diharapkan pelayanan perijinan dan sosialisasi kepada masyarakat akan lebih maksimal dan menjangkau hingga ke pelosok-pelosok wilayah Kabupaten Bogor.
"Tahun 2011 mendatang kami merencanakan sosialisasi perijinan dengan sistim jemput bola dapat menembus hingga ke desa-desa. Karena itu kami membutuhkan kendaraan operasional tambahan. Sekarang ini kami sudah memiliki 1 unit kendaraan pelayanan perijinan keliling. Kebutuhan kami minimal ada tambahan 2 unit kendaraan operasional pada tahun anggaran 2011 akan datang," tandasnya.
Irwan juga mengatakan pelaksanaan kegiatan safari pelayanan perijinan tahun 2010 tahap dua yakni diwilayah Bogor Barat berakhir. Pelayanan perijinan ini dilaksanakan di Kecamatan Parung Panjang pada , Kamis (11/11) kemarin."Untuk kegiatan safari perijinan tahun 2010 ini sudah selesai, kami akan melaksanakan kegiatan yang sama pada tahun 2011 akan datang," ungkapnya.
Dia menjelaskan, dilakukannya kegiatan safari pelayanan perizinan diwilayah itu, untuk memberikan keringanan kepada warga yang akan mengurus beragam perizinan. Terlebih wilayah Bogor Barat, keberadaannya jauh dari pusat pemerintahan. "Dengan begitu warga akan merasa terbantu bila kami yang menjemput bola kewilayahnya masing-masing. Selain hemat waktu, pastinya dapat meringankan biaya transportasi," ujarnya.
Dia juga menyatakan pelaksanaan kegiatan itu berdasarkan hasil evaluasi satu tahun beroperasinya BPT dimana terdapat informasi yang belum tepat sasaran kepada masyarakat.
"Diharapkan melalui safari pelayanan perizinan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk lebih sadar dalam mengurus perizinan secara langsung, juga kegiatan ini dalam rangka meningkatkan geliat pertumbuhan investasi diwilayah Kabupaten Bogor." katanya.=DED
Sumber : pakuanraya.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.