PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Berikan Diskon
Untuk mempercepat pencapaian target pelayanan air bersih di Kabupaten Bogor sebesar 80.000 sambungan di tahun 2014, Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor meluncurkan program diskori sebesar 30-35 persen untuk penyambungan baru. Menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kahuripan Bogor, Hadi Mulya Asmat. SH, program tersebut dimaksudkan sebagai salah satu upaya PDAM Tirta Kahuripan untuk meningkatkan kwantitas pelanggan di Kabupaten Bogor.
"Saat ini tercatat 610 rumah di wilayah Leuwiliang, Dramaga, Ciampea, Cibinong dan Gunungputri telah memanfaatkan fasilitas ini dan telah dilaksanakan sambungan air bersih. Diharapan dalam kedepannya jumlah tersebut akan meningkat," kata Hadi Mulya Asmat Selain itu, lanjutnya , sejak September 2010 lalu PDAM Tirta Kahuripan juga telah melaksanakan program hibah air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan biaya penyambungan sebesar Rp440.000.
"Program tersebut diperuntukkan bagi warga yang berpenghasilan rendah dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Seperti, jumlah daya listrik tidak lebih dari 1.300 watt. Oleh karena itu, tidak semua wilayah pelayanan mendapat fasilitas seperti yang saya sebutkan tadi," lanjutnya.
la menjelaskan, program hibah MBR ini berasal dari pemerintah pusat (Kementerian Pekerjaan Umum, red). Target PDAM futa Kahuripan hingga Februari 2011, kata dia, tersambung 3.500 fasilitas air bersih.
Saat ini, sudah tersambung sebanyak 258 rumah dan menyusul sekitar 800 rumah. "Sekarang kita masih melaksanakan pendaftaran ulang kepada masyarakat yang telah terdata, dalam calon pelanggan penerima manfaat hibah air bersih" tandasnya.
la mengungkapkan, upaya pemasaran sampai saat ini masih tetap dilakukan PDAM Tirta Kahuripan. Khususnya, bagi calon pelanggan MBR. Pemasaran program dilaksanakan secara door to door baik pada hari kerja maupun hari libur di beberapa wilayah pemasaran dibantu pihak ketiga.
"Sampai dengan September 2010, jumlah pelanggan PDAM Tirta Kahuripan sebanyak 124.937. Tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Di antaranya, Kecamatan Leuwiliang, Ciampea, Dramaga, Ciomas, Kedunghalang, Parungpanjang, Gunungputri, Cileungsi, Ciawi, Cisarua, Cibinong dan Citeureup, sebagian Kota Bogor dan Depok," kata Dirut PDAM Tirta Kahuripan Bogor, Hadi Mulya Asmat mengakhiri pembicaraan. (nis)
"Saat ini tercatat 610 rumah di wilayah Leuwiliang, Dramaga, Ciampea, Cibinong dan Gunungputri telah memanfaatkan fasilitas ini dan telah dilaksanakan sambungan air bersih. Diharapan dalam kedepannya jumlah tersebut akan meningkat," kata Hadi Mulya Asmat Selain itu, lanjutnya , sejak September 2010 lalu PDAM Tirta Kahuripan juga telah melaksanakan program hibah air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan biaya penyambungan sebesar Rp440.000.
"Program tersebut diperuntukkan bagi warga yang berpenghasilan rendah dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Seperti, jumlah daya listrik tidak lebih dari 1.300 watt. Oleh karena itu, tidak semua wilayah pelayanan mendapat fasilitas seperti yang saya sebutkan tadi," lanjutnya.
la menjelaskan, program hibah MBR ini berasal dari pemerintah pusat (Kementerian Pekerjaan Umum, red). Target PDAM futa Kahuripan hingga Februari 2011, kata dia, tersambung 3.500 fasilitas air bersih.
Saat ini, sudah tersambung sebanyak 258 rumah dan menyusul sekitar 800 rumah. "Sekarang kita masih melaksanakan pendaftaran ulang kepada masyarakat yang telah terdata, dalam calon pelanggan penerima manfaat hibah air bersih" tandasnya.
la mengungkapkan, upaya pemasaran sampai saat ini masih tetap dilakukan PDAM Tirta Kahuripan. Khususnya, bagi calon pelanggan MBR. Pemasaran program dilaksanakan secara door to door baik pada hari kerja maupun hari libur di beberapa wilayah pemasaran dibantu pihak ketiga.
"Sampai dengan September 2010, jumlah pelanggan PDAM Tirta Kahuripan sebanyak 124.937. Tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Di antaranya, Kecamatan Leuwiliang, Ciampea, Dramaga, Ciomas, Kedunghalang, Parungpanjang, Gunungputri, Cileungsi, Ciawi, Cisarua, Cibinong dan Citeureup, sebagian Kota Bogor dan Depok," kata Dirut PDAM Tirta Kahuripan Bogor, Hadi Mulya Asmat mengakhiri pembicaraan. (nis)
Sumber : Dialog
Tidak ada komentar