Pemkab Gunung Kidul Belajar Jamkesda ke Bogor
Puluhan anggota DPRD asal Kabupaten Gunung Kidul Jawa Te-ngah melakukan studi banding ke Kabupaten Bogor, terkait pelak-sanaan Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), Jumat (19/11) lalu.
Kedatangan mereka ini diterima oleh Komisi Gabungan yakni Komisi C dan D DPRD. Ternyata menurut anggota dewan Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Bogor dianggap cukup berhasil dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya, karena telah menyediakan program Jamkesda selain Jamkesmas dari pemerintah pusat. Di Gunung Kidul menurut mereka belum melaksanakan program Jamkesda. Karena itu mereka belajar ke Kabupaten Bogor," ungkap Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Muhamad Romli kemarin.
Romli mengatakan program Jamkesda ini dilaksanakan atas inisiatif pemerintah daerah, untuk mencover warga masyarakat yang tidak tercatat dalam program Jamkesmas. "Program ini sepenuhnya didanai oleh pemerintah daerah melalui APBD," terangnya,
Meskipun kata Romli pelaksanaan program Jamkesda di Kabupaten Bogor belum sepenuhnya baik sebab masih ada warga yang temyata belum tercover baik oleh Jamkesmas maupun Jamkesda. "Kedepan ini harus tefus diperbaiki sehingga program ini benar-benar dapat dirasakan masyarakat terutama yang berasal dari kalangan keluarga tidak mampu," tandasnya.
Di samping mempelajari program Jamkesda, anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul ini menurutnya juga belajar tentang upaya, pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "PAD Kabupaten Bogor setiap tahun terus meningkat, untuk tahun 2011 diproyeksikan hampir mencapai angka Rp 400 milliar," tandasnya.(ugi)
Sumber : Pelita 23/11/2010
Kedatangan mereka ini diterima oleh Komisi Gabungan yakni Komisi C dan D DPRD. Ternyata menurut anggota dewan Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Bogor dianggap cukup berhasil dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya, karena telah menyediakan program Jamkesda selain Jamkesmas dari pemerintah pusat. Di Gunung Kidul menurut mereka belum melaksanakan program Jamkesda. Karena itu mereka belajar ke Kabupaten Bogor," ungkap Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Muhamad Romli kemarin.
Romli mengatakan program Jamkesda ini dilaksanakan atas inisiatif pemerintah daerah, untuk mencover warga masyarakat yang tidak tercatat dalam program Jamkesmas. "Program ini sepenuhnya didanai oleh pemerintah daerah melalui APBD," terangnya,
Meskipun kata Romli pelaksanaan program Jamkesda di Kabupaten Bogor belum sepenuhnya baik sebab masih ada warga yang temyata belum tercover baik oleh Jamkesmas maupun Jamkesda. "Kedepan ini harus tefus diperbaiki sehingga program ini benar-benar dapat dirasakan masyarakat terutama yang berasal dari kalangan keluarga tidak mampu," tandasnya.
Di samping mempelajari program Jamkesda, anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul ini menurutnya juga belajar tentang upaya, pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "PAD Kabupaten Bogor setiap tahun terus meningkat, untuk tahun 2011 diproyeksikan hampir mencapai angka Rp 400 milliar," tandasnya.(ugi)
Sumber : Pelita 23/11/2010
Tidak ada komentar