Pemkab-Pemkot Sepakat Bangun Subterminal
SEBAGAI tindak lanjut dari kesepakatan aritar dua daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sepakat akan membangun subterminal di daerah perbatasan. Rencananya subterminal tersebut akan dibarigun di Kecamatan Ciawi dan Kecamatan Dramaga. Bahkan, penentuan lokasi sudah dijadwalkan pada 2011 mendatang.
"Salah satu aplikasi dari perjanjian kerjasama yang kami lakukan adalah membangun subterminal. Ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat Kota dan Kabupaten Bogor, sebab subterminal akan dibangun di daerah perbatasan," ujar Asisten Tata Praja Pemkot Bogor Ade Syarif Hidayat saat menyaksikan perjanjian kerjasama Bappeda Kota dan Kabupaten Bogor di Ruang Rapat II Setda, kemarin.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Bappeda Kota Bogor Azrin Syamsudin. Menurut dia, untuk membangun subterminal dibutuhkan sekitar dua hingga tiga hektar lahan. "Karena ini kerjasama dua daerah nanti akan ada sharing budgeting.
Pembangunan terminal ini akan membenahi angkutan perkotaan karena nanti akan ada pengalihan fungsi," kata Azrin yang juga diamini Ketua Bappeda Kabupaten Bogor HM.Zairin.
Terkait dengan perjanjian kerjasama, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kabupaten Bogor Eddy Junaedi mengatakan dari 18 bidang kerjasama, saat ini Pemkab dan Pemkot Bogor baru menindaklanjuti dengan perjanjian sebanyak 10. Kamis (18/11) kemarin, kedua pemerintah daerah melalui kepala SKPD meneken kerjasama tentang tata ruang dan pertanian.
"Yang terpenting dari perjanjian kerjasama ini adalah komitmen bersama. Bukan hanya mengikat secara tertulis tapi juga harus diaplikasikan. Nanti setiap tahunnya, kami akan melakukan evaluasi," pungkas Eddy. (Fadlya el'Arsya)
"Salah satu aplikasi dari perjanjian kerjasama yang kami lakukan adalah membangun subterminal. Ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat Kota dan Kabupaten Bogor, sebab subterminal akan dibangun di daerah perbatasan," ujar Asisten Tata Praja Pemkot Bogor Ade Syarif Hidayat saat menyaksikan perjanjian kerjasama Bappeda Kota dan Kabupaten Bogor di Ruang Rapat II Setda, kemarin.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Bappeda Kota Bogor Azrin Syamsudin. Menurut dia, untuk membangun subterminal dibutuhkan sekitar dua hingga tiga hektar lahan. "Karena ini kerjasama dua daerah nanti akan ada sharing budgeting.
Pembangunan terminal ini akan membenahi angkutan perkotaan karena nanti akan ada pengalihan fungsi," kata Azrin yang juga diamini Ketua Bappeda Kabupaten Bogor HM.Zairin.
Terkait dengan perjanjian kerjasama, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kabupaten Bogor Eddy Junaedi mengatakan dari 18 bidang kerjasama, saat ini Pemkab dan Pemkot Bogor baru menindaklanjuti dengan perjanjian sebanyak 10. Kamis (18/11) kemarin, kedua pemerintah daerah melalui kepala SKPD meneken kerjasama tentang tata ruang dan pertanian.
"Yang terpenting dari perjanjian kerjasama ini adalah komitmen bersama. Bukan hanya mengikat secara tertulis tapi juga harus diaplikasikan. Nanti setiap tahunnya, kami akan melakukan evaluasi," pungkas Eddy. (Fadlya el'Arsya)
Sumber : Jurnal Bogor
Tidak ada komentar