Tim Indonesia Bakal Gempur Malaysia
Setelah memetik kemenangan 1-0 di leg pertama, Kamis (19/12/2010) lalu, kemenangan kembali dipetik oleh 'Pasukan Garuda' pada leg II, Minggu (19/12/2010) malam WIB.
Cristian Gonzales kembali mencetak gol semata wayang dalam kemenangan Indonesia di leg kedua. Ia menjebol gawang Filipina beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.
Pertandingan berlangsung keras karena kedua tim sama-sama tampil ngotot, terlebih Filipina menerapkan permainan keras. Akibatnya, Azkals juga harus tampil minus satu pemain menjelang laga berakhir usai Christopher Greatwich dikartu merah.
JALANNYA PERTANDINGAN
Indonesia mencoba menekan sedari menit awal dari sayap kanan. Firman Utina mencoba melepaskan tendangan spekulasi yang masih jauh dari sasaran.
Filipina coba melakukan serangan balik tapi masih bisa dipatahkan. Indonesia gantian menyerang balik dan hasilnya tak jauh beda.
Cristian Gonzales terjebak offside saat berusaha mengejar bola pada menit empat. Usaha Yongki mengejar bola sesaat kemudian juga masih kandas di tangan kiper.
Pada menit delapan Cristian Gonzales terjatuh di kotak penalti saat dikawal dua pemain! Tapi tak ada pelanggaran.
Peluang emas untuk Indonesia pada menit 11! Gonzales mengejar umpan terobosan dari Yongki tapi bola lebih dulu ditangkap kiper.
Kemelut di depan gawang Indonesia lahir pada menit 12, tapi sepakan Phil Younghusband akhirnya melambung. Sebelumnya pemain bertahan Indonesia juga gagal mengalau bola dengan lugas.
Christopher Greatwich berbenturan dengan Nasuha saat berebut bola di menit ke-16. Wasit menilai pelanggaran dilakukan si pemain Filipina.
Bola kemudian dikuasai Okto di sayap kiri meski umpan silangnya ke muka gawang masih bisa dihalau bek Filipina.
Gonzales mencatat peluang emas pada menit 21! Ia berhasil menanduk bola di muka gawang meski arah bola masih mengarah tepat ke kiper.
Indonesia kemudian menciptakan kemelut di muka gawang Filipna meski tak ada yang bisa diubah jadi gol.
Setengah jam berjalan, belum ada gol tercipta. Indonesia terlihat masih kesulitan menembus pertahanan Filipina yang rapi.
Nasuha melakukan penetrasi dari tengah lapangan pada menit 3. Okto terlihat ikut berlari untuk menyongsong bola. Okto pada akhirnya bisa menguasai bola tapi sepakannya belum jitu.
Firman Utina melepaskan umpan tumit ke arah M. Ridwan, dengan dua pemain Indonesia berada di kotak penalti. Alih-alih mengoper, M. Ridwan malah melepaskan tendangan langsung yang masih melebar.
Pertandingan memanas pada menit 40 setelah Ahmad Bustomi diterjang dengan keras oleh Greatwich. Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Greatwich.
Sesaat kemudian, Gonzales berada di depan gawang tapi kurang sigap menyongsong bola yang menuju ke arahnya. Peluang terbuang.
Gol untuk Indonesia pada menit 42! Dari luar kotak penalti, sepakan keras Gonzales tak tertahan untuk bersarang di gawang Filipina. Sebelum mengirimkan tendangan itu, sepakannya juga sempat dihadang bek Filipina.
Lima menit memasuki babak kedua, Yongki terkapar di lapangan setelah bertabrakan dengan Etheridge ketika sedang berusaha mengejar bola.
Zulkifli membuang peluang pada menit 55. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan yang masih jauh melebar.
Filipina nyaris saja menyamakan skor. Greatwich yang tak terkawal di tiang jauh berhasil menyambut bola umpan silang dengan kepalanya dan si kulit bundar menyisir tipis di atas mistar gawang Indonesia.
Okto! Dengan lihai ia mengejar bola dan mengecoh lawan di sisi gawang Filipina pada menit 63, meski sepakannya dari sudut sempit masih bisa dibendung kaki kiper Etheridge.
Markus berhasil mengadang sepakan keras pemain Filipina dari luar kotak penalti. Hamka kemudian menyapu bola yang tak bisa ditangkap Markus.
Kesalahan komunikasi di lini belakang Indonesia nyaris saja bikin Filipina bikin gol pada menit 79. Beruntung Firman masih bisa menyapu. Dari lemparan ke dalam, gawang Indonesia juga terancam walau bola masih tipis melebar.
Nyaris saja Arif Suyono langsung bikin gol beberapa saat usai dimainkan. Bola mengarah ke tiang jauh dan coba ditanduknya meski gagal.
Filipina harus bermain minus satu pemain setelah Greatwich mendapat kartu kuning kedua sehingga diacungi kartu merah, usai melanggar Markus pada menit 87. (krs/din/als)
GANYANG MALAYSIA
Usai pertandingan, pelatih Merah Putih, Alfred Riedl, mengungkapkan pertandingan leg kedua ini banyak menguras tenaga. Hanya pemain yang memiliki jantung yang kuat yang bisa bermain di laga ini. “secara keseluruhan saya cukup puas dengan permainan tim,” kata Riedl.
“Untuk menghadapi Malaysia, saya rasa peluang kami masih 50-50. Saya melihat ada perubahan dari permainan Malaysia di babak penyisihan grup dengan saat mereka menghadapi Vietnam di partai semifinal. Jadi kami tetap waspada dan akan menjalani persiapan dari sekarang, sebelum berangkat pada tanggal 24 Desember mendatang,” lanjutnya.
Kapten Timnas, Firman Utina, menyampaikan terima kasihnya kepada para suporter yang tidak henti-hentinya mendukung. “Saya juga minta maaf jika tidak memberikan banyak keterangan kepada para wartawan. Tapi itu semua demi kepentingan tim dan kami hanya akan pada turnamen ini,” kata Firman.
Utina juga mengungkapkan ia dan teman-teman tak takut saat harus bertandang ke kandang Malaysia. Garuda siap untuk mencakar tim jiran tersebut. “Mengenai persiapan kami menghadapi Malaysia di leg pertama nanti, kami tidak takut.
Mereka memang mendapat dukungan lebih bermain di kandang sendiri. Tapi kami yakin kami juga banyak mendapat dukungan dari rakyat Indonesia di sana,” lanjutnya.
SBY UCAPKAN SELAMAT
Presiden SBY yak menyaksikan langsung tersebut tak ketinggalan memuji kemenangan Timnas. “Alhamdulillah kita masuk final. Anak-anak bermain baik,” kata SBY.
SBY juga menilai strategi permaninan Timnas sangat baik. “Serangannya ada, pertahanannya kuat,” lanjutnya.
Namun, SBY mengingatkan agar pemain jangan terlena dan tidak lengah saat melawan Negara Malaysia di babak final. “Terus konsentrasi,” katanya.
SBY meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Timnas agar menang di babak final nanti. “Doakan menang,” ucapnya.
Dalam laga tersebut, suasana SUGBK sungguh luar biasa. Stadion dipenuhi suporter yang didominasi dengan warna merah dan putih. Suara terompet dan nyanyi-nyanyian para suporter tak pernah berhenti sepanjang laga. Saat laga berakhir suporter pun menyambutnya dengan letupan kembang api dan sorak-sorai.
Ini menunjukkan antusiasme penonton yang sedemikian besar dalam mendukung timnas yang berhasil melangkah ke babak final.
Partai final akan dilaksanakan dalam dua leg. Pada pertandingan pertama, Malaysia akan berperan sebagai tuan rumah di Stadion Nasional Bukit Gkalil pada 26 Desember, sedangkan leg berikutnya akan digelar di Indonesia pada 29 Desember 2010. (yulian/junius/sir)
Sumber: BeritaBogor, DetikSport 19/12/2010
Tidak ada komentar