header_ads

Kawasan Minapolitan


Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) menetapkan beberapa Ke­camatan di wilayah Kabupaten Bo­gor bagian utara yakni, Kecamatan Ciseeng, Kecamatan Kemang dan Kecamatan Gunung Sindur sebagai kawasan budidaya ikan lele dan nila.
Selain itu di kawasan tersebut juga akan dibangun fasilitas pendukungnya yakni pabrik pengolahan ikan dan pabrik pakan ikan. Hal tersebut dikatakan Kepala Di­nas Peternakan dan Perikanan Ka­bupaten Bogor Sutrisno kemarin.
"Sekarang ini master plan nya sudah rampung dikerjakan oleh pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) dan siap untuk di ekspose," kata Sutrisno di ruang kerjanya.
Setelah itu, lanjut Sutrisno pada tahun 2011 mendatang akan ditindak lanjuti dengan pembuatan De­tail Enginering Design (DED) dan Risibility Studi (FS). Selain itu pada tahun yang sama akan diberikan pelatihan dan bimbingan kepada kelompok tani di empat kecamatan tersebut.
Diungkapkan Sutrisno, perikanan di Kabupaten Bogor memiliki prosepek yang cerah karena didukung oleh sumberdaya alam yang tersedia. Tak heran kata dia jika Kabupat­en Bogor saat ini menempati peringkat ketiga ditingkat nasional dalam kontributor atau pemasok ikan terbesar.
"Kalau untuk kebutuhan lokal kita sudah lebih dari cukup, bahkan 60 % dari kebutuhan ikan di Jabodetabek dipasok dari Kabupat­en Bogor," ungkap Sutrisno.
Menurut dia, rancangan Kota Ikan ini termasuk kedalam program Kementerian Kelautan dan Perikan­an (KKP) Republik Indonesia, memilih untuk lebih fokus mengembangkan Ikan Lele tersebut.
"Karena Kabupaten Bogor memang salah satu dari 197 kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi kawasan Minapolitan oleh KKP. Program ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Bogor untuk merevitalisasi perikanan. Komoditas perikanan yang diunggulkan adalah ikan lele," ujamya. (ugi/als)


Sumber : Pelita 17/12/2010

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.