Enam Program PDAM Tirta Pakuan
Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor pada tahun 2011 menggarap 6 program pembangunan.
Ke-6 kegiatan yang digarap PDAM dalam tahun 2011 ini, 85 persen dibiayai dari pinjaman Bank Dunia melalui Pemerintah Pusat, dan 15 persen lainnya dari Pemerintah Kota Bogor.
Reservior ini berfungsi untuk meningkatkan pelayanan pendistribusian air bagi pelanggan zona 5 meliputi sebagian wilayah Bogor Selatan, serta Bogor Barat dan sekitarnya yaitu Cibeureum, Cikaret, Cibalagung, Gunung Batu, Sindang Barang.
“Pembangunan Reservoir ini sudah dilaksanakan sejak Desember 2010 dan ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2011 mendatang, “ jelas Henry.
Selanjutnya, pembangunan 2 unit filter tambahan pada intalasi pengolahan air Dekeng, Genteng, Bogor Selatan atau water treatment plant (WTP) yang sudah mulai dioperasikan sejak tahun 2007 untuk mendistribusikan air kepada pelanggan di zone 4 yang meliputi Kecamatan Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Barat serta Tanah Sareal.
Dijeskan, zone 4 merupakan zona pelayanan terbesar dari pelayanan PDAM Tirta Pakuan, yang mencakup kurang lebih 56.055 atau sekitar 59,3 persen dari sambungan langganan keseluruhan yang mencapai 94.500 pelanggan. Ditargetkan beberapa program bisa dioperasikan paling lambat akhir tahun 2011,”katanya.
Selain itu, lanjut Darwin, PDAM akan membangun Unit Pengolahan Limbah (UPL) atau recycle backwash yang berfungsi sebagai pengolah air bekas pencucian dari filter WTP dekeng yang mana hasil olahannya dapat dijadikan sebagai tambahan sumber air baku.
Henry menyebutkan, UPL yang akan dibangun merupakan upaya PDAM Tirta Pakuan memiliki instalasi pengelolaan air yang ramah lingkungan hal ini merupakan amanat dari PP 16 Tahun 2005 pasal 9 ayat 3. “UPL dibangun mulai bulan Januari dan ditargetkan rampung pada bulan Agustus 2011, “ ungkapnya.
Selanjutnya, kata Henry, PDAM Tirta Pakuanj juga akan mengganti pipa-pipa tua terutama pipa yang terbuat dari Abestos Cement (AC) yang dipasang sejak tahun 1973 melalui proyek Colombo Plan, Australia
Pipa – pipa tua yang akan diganti di zone 3 yang meliputi Bogor Timur, sebagian Bogor Selatan dan Bogor Tengah. Pergantian pipa inik bertujuan selain untuk menekan kebocoran pada distribusi juga untuk mempertahankan penaglairan air selama 24 jam.
Tak hanya itu, kata Henry, PDAM Tirta Pakuan akan menambah pipa distrbusi, dalam upaya memperluas dan meningkatkan cakupan pelayanan, dimana saat ini penduduk yang terlayani baru mencapai 56 persen dari total penduduk Kota Bogor. Rencana pelaksanaannya akan dimulai pada pertengahan tahun 2011 dengan perkiraan waktu pengerjaan paling lambat akhir tahun 2012.
Terakhir, kata Henry, pembangunan WTP/water Treatmen Plant Dekeng-2 dengan kapasitas air 400 liter/detik atau setara dengan 34.560 m3 per hari. “ Ini merupakan program penambahan kapasitas produksi yang berkelanjutkan, “ujarnya.
Menurut Henry, sesuai jadwal yang disepakati dengan Bank Dunia WTP Dekeng-2 akan dimulai pembangunannya sekitar bulan Juli 2011 dan diharapkan beroperasi menjelang akhir tahun 2012 atau pada awal tahun 2013. “Kalau WTP Dekeng -2 sudah rampung PDAM Tirta Pakuan dapat menambah pelanggan atara 24 ribu sampai 30 ribu sambungan langganan baru, “ imbuhnya. (yan/als)
Sumber: Kota Bogor
Ke-6 kegiatan yang digarap PDAM dalam tahun 2011 ini, 85 persen dibiayai dari pinjaman Bank Dunia melalui Pemerintah Pusat, dan 15 persen lainnya dari Pemerintah Kota Bogor.
“Program yang dikenal dengan nama Urban Water Supply And Sanitation Project (UWSSP) dalam upaya mempertahankan kualitas, kuantitas da kontinutitas (K3) seiring dengan pertumbuhan pelanggan, “ kata Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Henry Darwin yang didampingi Humas PDAM Tirta Pakuan Hendra Setiawan di Kantornya, Selasa (18/1/2011).
Henry menjelaskan, ke enam kegiatan yang digarap pada tahun 2011 meliputi pembangunan Reservoir kapasitas air 2000 m3 yang berlokasi di sumber mata air Kota Batu.
Henry menjelaskan, ke enam kegiatan yang digarap pada tahun 2011 meliputi pembangunan Reservoir kapasitas air 2000 m3 yang berlokasi di sumber mata air Kota Batu.
Reservior ini berfungsi untuk meningkatkan pelayanan pendistribusian air bagi pelanggan zona 5 meliputi sebagian wilayah Bogor Selatan, serta Bogor Barat dan sekitarnya yaitu Cibeureum, Cikaret, Cibalagung, Gunung Batu, Sindang Barang.
“Pembangunan Reservoir ini sudah dilaksanakan sejak Desember 2010 dan ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2011 mendatang, “ jelas Henry.
Selanjutnya, pembangunan 2 unit filter tambahan pada intalasi pengolahan air Dekeng, Genteng, Bogor Selatan atau water treatment plant (WTP) yang sudah mulai dioperasikan sejak tahun 2007 untuk mendistribusikan air kepada pelanggan di zone 4 yang meliputi Kecamatan Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Barat serta Tanah Sareal.
Dijeskan, zone 4 merupakan zona pelayanan terbesar dari pelayanan PDAM Tirta Pakuan, yang mencakup kurang lebih 56.055 atau sekitar 59,3 persen dari sambungan langganan keseluruhan yang mencapai 94.500 pelanggan. Ditargetkan beberapa program bisa dioperasikan paling lambat akhir tahun 2011,”katanya.
Selain itu, lanjut Darwin, PDAM akan membangun Unit Pengolahan Limbah (UPL) atau recycle backwash yang berfungsi sebagai pengolah air bekas pencucian dari filter WTP dekeng yang mana hasil olahannya dapat dijadikan sebagai tambahan sumber air baku.
Henry menyebutkan, UPL yang akan dibangun merupakan upaya PDAM Tirta Pakuan memiliki instalasi pengelolaan air yang ramah lingkungan hal ini merupakan amanat dari PP 16 Tahun 2005 pasal 9 ayat 3. “UPL dibangun mulai bulan Januari dan ditargetkan rampung pada bulan Agustus 2011, “ ungkapnya.
Selanjutnya, kata Henry, PDAM Tirta Pakuanj juga akan mengganti pipa-pipa tua terutama pipa yang terbuat dari Abestos Cement (AC) yang dipasang sejak tahun 1973 melalui proyek Colombo Plan, Australia
Pipa – pipa tua yang akan diganti di zone 3 yang meliputi Bogor Timur, sebagian Bogor Selatan dan Bogor Tengah. Pergantian pipa inik bertujuan selain untuk menekan kebocoran pada distribusi juga untuk mempertahankan penaglairan air selama 24 jam.
Tak hanya itu, kata Henry, PDAM Tirta Pakuan akan menambah pipa distrbusi, dalam upaya memperluas dan meningkatkan cakupan pelayanan, dimana saat ini penduduk yang terlayani baru mencapai 56 persen dari total penduduk Kota Bogor. Rencana pelaksanaannya akan dimulai pada pertengahan tahun 2011 dengan perkiraan waktu pengerjaan paling lambat akhir tahun 2012.
Terakhir, kata Henry, pembangunan WTP/water Treatmen Plant Dekeng-2 dengan kapasitas air 400 liter/detik atau setara dengan 34.560 m3 per hari. “ Ini merupakan program penambahan kapasitas produksi yang berkelanjutkan, “ujarnya.
Menurut Henry, sesuai jadwal yang disepakati dengan Bank Dunia WTP Dekeng-2 akan dimulai pembangunannya sekitar bulan Juli 2011 dan diharapkan beroperasi menjelang akhir tahun 2012 atau pada awal tahun 2013. “Kalau WTP Dekeng -2 sudah rampung PDAM Tirta Pakuan dapat menambah pelanggan atara 24 ribu sampai 30 ribu sambungan langganan baru, “ imbuhnya. (yan/als)
Sumber: Kota Bogor
Tidak ada komentar