Pemutakhiran Data Kependudukan Rampung Maret 2011
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk-capil) Kabupaten Bogor terus melakukan pemutakhiran data kependudukan 2010. Saat ini 91 persen data kependudukan dari kecamatan telah masuk. Disdukcapil kini menanti data dari 12 desa yang tersebar di Ciomas, Ciseeng dan Nanggung.
"Diperkirakan sudah ada 91 persen data kependudukan yang sudah masuk. Tinggal menunggu data dari 12 desa yang ada di Ciomas, Ciseeng dan Nanggung. Ciomas masih ada 7 desa di Ciseeng, 4 desa di Ciomas dan 1 desa di Nanggung," kata Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Bogor, Deni Ardian, Rabu (23/2).
Kendati pemutakhiran data terus dilakukan, data kependudukan yang masuk dari kecamatan tetap terdata. "Pelayanan kependudukan di kecamatan terus berjalan. Nantinya data itu akan disinkronisasi dengan data yang sudah dimutakhirkan," ucap Deni.Pemutakhiran data itu dilakukan sebagai tahapan menuju pelaksanaan KTP elektronik yang direncanakan terlaksana pada 2012. Sedangkan untuk tahun ini, Disdukcapil menargetkan penerbitan Nomor Identitas Kependudukan nasional.
"Kami berharap akhir Maret pemutakhiran data ini sudah tuntas akhir Maret 2011. Sehingga pada 2012 warga Bogor sudah dapat menikmati KTP elektronik," jelas Deni.
Kegiatan pemutakhiran data ini melibatkan dua lembaga selain Disdukcapil. Yakni, lembaga pemutakhiran data Ar-Rizki dan Universitas Pakuan Bogor. Data yang telah masuk bahkan ada yang berasal dari data tahun 2004 dan 2006. Dengan pemutakhiran data ini dapat diketahui angka ril warga Kabupaten Bogor yang memiliki KTP dan Kartu Keluarga."Dengan data ini jumlah warga di Kabupaten Bogor secara dejure dapat diketahui, meskipun data kependudukandari EPS juga ada. Namun, bedanya data kependudukan EPS adalah data kependudukan secara makro yang termasuk di dalamnya penduduk Bogor yang tidak memiliki KTP dan KK Bogor," pungkasnya. (hs/als)
Sumber : Jurnal Bogor 24/02/2011
Foto : Pakuan Raya 13/01/2011
Tidak ada komentar