Kampung Kotabatu Minim Sarana Air Bersih
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari.
Sementara sebagian warga Kampung Kota Batu, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, menggunakan air pesawahan untuk kebutuhan mandi cuci kakus (MCK) karena minimnya sarana air bersih (SAB).
“Air sumur di kampung ini selain berwarna kuning juga suka mengeluarkan bau besi,” ujar Ujang Fendi, warga RT 04 RW 06, kemarin.
Untuk kebutuhan air minum, warga membeli dari depot air. Namun bagi yang tidak mampu mereka terpaksa menggunakan air dari pesawahan yang ditampung dalam kolam. “Ya terkadang untuk air minum saya suka dikasih sama pak Haji, kadang kalau punya uang juga beli di depot air isi ulang,” katanya.
Fatih, warga lainnya, menuturkan, jika musim kemarau saluran air ke sejumlah warga terhenti, sebab air tersebut ditampung oleh pemilik pesawahan, sehingga warga kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. “Bak penampungan jaraknya jauh sekitar 1 kilo meteran dari sini,” ungkapnya.
Warga berharap pemerintah daerah membangun fasilitas sarana air bersih berupa pembangunan bak penapungan air, sebab di kampung tersebut minim air bersih. (as/als)
Sementara sebagian warga Kampung Kota Batu, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, menggunakan air pesawahan untuk kebutuhan mandi cuci kakus (MCK) karena minimnya sarana air bersih (SAB).
“Air sumur di kampung ini selain berwarna kuning juga suka mengeluarkan bau besi,” ujar Ujang Fendi, warga RT 04 RW 06, kemarin.
Untuk kebutuhan air minum, warga membeli dari depot air. Namun bagi yang tidak mampu mereka terpaksa menggunakan air dari pesawahan yang ditampung dalam kolam. “Ya terkadang untuk air minum saya suka dikasih sama pak Haji, kadang kalau punya uang juga beli di depot air isi ulang,” katanya.
Fatih, warga lainnya, menuturkan, jika musim kemarau saluran air ke sejumlah warga terhenti, sebab air tersebut ditampung oleh pemilik pesawahan, sehingga warga kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. “Bak penampungan jaraknya jauh sekitar 1 kilo meteran dari sini,” ungkapnya.
Warga berharap pemerintah daerah membangun fasilitas sarana air bersih berupa pembangunan bak penapungan air, sebab di kampung tersebut minim air bersih. (as/als)
Tidak ada komentar