Kabupaten Bogor Membaca 2011

Dalam rangka kegiatan Kabupaten Bogor Membaca dan mendukung pelaksanaan program "Gemar membaca", Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor melakukan berbagai upaya diantaranya menambah jumlah koleksi buku yang ada di Perpustakaan Daerah.
"Dengan membaca akan menambah wawasan dan pengetahuan seseorang, oleh karena itu kita ingin mendorong minat baca di masyarakat," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor, Feri Adna, di Cibinong, Kamis (12/5).
"Saat ini kita memiliki 28.935 eksemplar koleksi buku terdiri dan 4.402 judul. Buku meliputi bidang pendidikan, fiksi, karya ilmu alam, pengetahuan umum dan lain-lainnya," kata Feri.
Pihaknya juga saat ini terus mengembangkan pengadaan perpustakaan desa yang baru ada 167 unit atau sekitar 30 persen dari jumlah Desa/Kelurahan diwilayah Kabupaten Bogor.
"Kedepannya kita akan menyalurkan 22 ribu buku untuk 20 perpustakaan desa dan dua perpustakaan pondok pesantren," ujarnya.
Terkait penambahan jumlah Perpustakaan Desa di Kabupaten Bogor, Feri menghimbau kepada pemerintah desa yang desanya belum memiliki perpustakaan desa agar segera menyediakan tempat yang bisa digunakan sebagai perpustakaan.
Jika tepat telah tersedia, Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor akan menyalurkan buku sebanyak 1.000 ekslempar untuk setiap perpustakaan.
Feri menambahkan, program gemar membaca digelar karena didukung dengan banyaknya jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan daerah setiap harinya.
"Rata-rata sehari jumlah pengunjung yang datang 50 hingga 100 orang. Belum pada saat hari libur, jumlahnya lebih banyak dari hari biasa," katanya.
Program gemar membaca mulai digelar hari ini bertempat di gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor yang terletak di komplek perkantoran pemerintah daerah Tegar Beriman. (har)
Minat Baca Masih Minim
Minat baca masyarakat masih terbilang minim. Hal itu bisa dilihat dari sedikitnya kunjungan ke perpustakaan. Berdasarkan hal tersebut, kemarin Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (KAPD) mencanangkan program gemar membaca bagi remaja.
"Fokus kegiatan ini adalah menggalangkan gemar membaca. Dengan gemar membaca, akan membuka kunci menjadi SDM yang berkualitas," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Didi Kurnia, saat mencanangkan, kemarin.
Sementara itu, Kepala KAPD Fery Adnan menuturkan, pihaknya akan memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya anak sekolah, agar mau datang ke perpus tanpa paksaan.
"Kami akan lakukan pembinaan dari segi fisik agar suasana tak terlalu formal. Tapi ada sifat entertaint-nya," katanya.
Pihaknya tengah menggeber pengadaan perpustakaan desa yang saat ini baru ada 167 unit, atau sekitar 30 persen.
"Ke depan, kita akan menyalurkan 22 ribu buku untuk 20 perpustakaan desa dan dua perpus pondok pesantren," tukasnya.(als)
Press Release Diskominfo Kabupaten Bogor
Cibinong, Kamis 12 Mei 2011
Warga Masyarakat Kabupaten Bogor dihimbau agar dapat memanfaatkan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor H. Rachmat Yasin melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor H. Didi Kurnia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor agar dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan daerah yang dimiliki Pemkab Bogor.
”Pemkab Bogor, melalui Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor telah berupaya menjamin penyelenggaran dan pengembangan perpustakaan daerah sebagai sumber belajar dan pusat referensi masyarakat.
Untuk itulah, dihimbau kepada warga masyarakat agar dapat memanfaatkan keberadaan perpustakan daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut”. Tandas H. Didi Kurnia saat mewakili Bupati Bogor saat mencanangan kegiatan Kabupaten Bogor Membaca 2011 yang berlangsung di Halaman Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor. Kamis, (12/5).
Dalam rangka memasyarakatkan budaya baca, lanjut Didi Kurnia, saya juga menghimbau seluruh warga masyarakat untuk memanfaatkan momentum world book day atau hari buku sedunia pada 23 april lalu, yakni dengan mempromosikan buku dan literasi sebagai bentuk pengayaan diri dan meningkatkan nilai-nilai sosial budaya kemanusiaan.
Upaya tersebut tentunya sangat potensial dalam mendorong tumbuhnya tradisi perayaan perbukuan yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam mengapresiasi dunia perbukuan Indonesia serta mengeksplorasi manfaat dan kesenangan membaca.
”Harapan ini saya sampaikan, karena dengan gemar membaca dan mencintai buku, setiap individu akan tergerak untuk menghargai ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kehidupan serta terbimbing untuk senatiasa mengasah kecerdasannya, baik berupa kecerdasan intelektual, moral, maupun spritual”. Terang Didi Kurnia.
Dikatakannya, mencermati manfaat yang positif bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, kiranya kegiatan Kabupaten Bogor Membaca ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan dengan cakupan sasaran yang lebih luas.
Semisal, dengan sosialisasi gerakan mencintai buku, peningkatan peran pusat kebiatan belajar masyarakat, sosialisasi perpustakaan ataupun melalui berbagai kegiatan lainnya yang mendekatkan masyarakat dengan hiku dan informasi global.
Sementara itu, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Ferry Adnan mengatakan bahwa, saat ini Kabupaten Bogor telah memiliki sebanyak 167 Perpustakaan Desa dari 428 Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor. Diantaranya yaitu berada di Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk dan Desa Pamagersari Kecamatan Parung sebagai desa terbaik yang memiliki perpustakaan desa.
Dikatakannya, upaya pengembangan perpustakaan dan pemasyarakatan minat baca akan maksimal apabila terjalin kerjasama yang baik antara perpustakaan, orangtua, guru, pustakawan, masyarakat serta perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor.
Untuk itu, lanjut Ferry Adnan, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor menggelar kegiatan pencanangan Kabupaten Bogor membaca sebagai momentum untuk memperingati wajib kunjung perpustakaan, sekaligus sebagai langkah awal untuk terbukanya antar jenis perpustakaan yang ada diwilayah Kabupaten Bogor.
Sedangkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, antar perpustakaan, setiap elemen masyarakat, termasuk penerbit dan para penulis serta toko buku.
Selain itu juga, tambah Ferry Adnan dalam rangka menguatkan antar jenis perpustakaan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor serta menyadarkan arti penting perpustakaan dan pengelolaan perpustakaan bagi masyarakat secara luas.
Demikian pula dalam upaya mensosialisasikan keberadaan perpustakaan pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga pembinaan kearsipan dan perpustakaan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. (Diskominfo)
Tidak ada komentar