Dicari Putra Bogor Untuk Persikabo

Pemerhati sepakbola Kabupaten Bogor, Herson Hizkia mengatakan, pelatih atau General Manager Persikabo mendatang adalah sosok yang selalu memberikan porsi bermain lebih kepada pemain asli Bogor. Karena kualitas mereka (pemain lokal, red) tidak kalah dari luar Bogor.
“Para pemain muda Kabupaten Bogor bisa mempunyai mental petarung serta motivasi tinggi untuk memberikan prestasi terbaik bagi tim,” ujarnya.
Menurut Herson, di tubuh Persikabo setidaknya ada tujuh pemain asli di Kabupaten Bogor yang merumput bersama Laskar Pajajaran selama tiga musim yang sudah teruji saat dibesut Suimin Diharja dan Iwan Setiawan.
Menurut Herson, di tubuh Persikabo setidaknya ada tujuh pemain asli di Kabupaten Bogor yang merumput bersama Laskar Pajajaran selama tiga musim yang sudah teruji saat dibesut Suimin Diharja dan Iwan Setiawan.
“Saya heran, kenapa dari zaman Meiyadi Rakasiwi hingga Maman Suryaman, tujuh pemain itu tak pernah diturunkan. Padahal, kalau dimainkan mereka pasti akan all out,” tegasnya.
Lebih lanjut sambungnya, penentuan line up memang tergantung dari pelatih tetapi kenapa selama ini Persikabo jarang sekali memberikan kesempatan kepada pemain muda. Apalagi jika Laskar Pajajaran bermain di kandang.
“Pemain muda seperti Septian, Erik, Mu’Min, Saepuloh dan Ridwan, tidak beda jauh pemain lainnya. Harusnya kita contoh Persiraja dan PSAP yang berani menurunkan pemain muda. Buktinya keduanya lolos ke babak delapan besar,” jelas dia.
Herson menambahkan, mungkin hal tersebut dikarenakan pelatih Persikabo saat ini tidak memberikan kepercayaan kepada pemain lokal. Karena dianggap kalah bersaing dengan pemain bintang lainnya, padahal putra daerah juga bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim.
“Kayaknya pelatih kurang memberikan kepercayaan saja, karena kalah pamor dengan pemain bintang. Padahal belum tentu, makanya saya harap pelatih musim depan bisa mengakomodir putra daerah seperti di era Suimin,” paparnya.(fdy/als)
Lebih lanjut sambungnya, penentuan line up memang tergantung dari pelatih tetapi kenapa selama ini Persikabo jarang sekali memberikan kesempatan kepada pemain muda. Apalagi jika Laskar Pajajaran bermain di kandang.
“Pemain muda seperti Septian, Erik, Mu’Min, Saepuloh dan Ridwan, tidak beda jauh pemain lainnya. Harusnya kita contoh Persiraja dan PSAP yang berani menurunkan pemain muda. Buktinya keduanya lolos ke babak delapan besar,” jelas dia.
Herson menambahkan, mungkin hal tersebut dikarenakan pelatih Persikabo saat ini tidak memberikan kepercayaan kepada pemain lokal. Karena dianggap kalah bersaing dengan pemain bintang lainnya, padahal putra daerah juga bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim.
“Kayaknya pelatih kurang memberikan kepercayaan saja, karena kalah pamor dengan pemain bintang. Padahal belum tentu, makanya saya harap pelatih musim depan bisa mengakomodir putra daerah seperti di era Suimin,” paparnya.(fdy/als)
Sumber : Radar bogor 12/5/2011
Tidak ada komentar