Helaran Seni Budaya Sunda
Sebanyak 26 Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat termasuk tuan rumah dari 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor, dipastikan akan turut meramaikan Festival Kebudayaan yang dikemas dalam bentuk Helaran Seni Budaya Sunda, yang digelar Pemkab Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor ke- 529.
Helaran Seni Budaya yang akan berlangsung pada hari Minggu (12/6/2011) disepanjang Jalan Tegar Beriman Pemkab Bogor-Cibinong ini, rencananya akan turut dimeriahkan pula dengan dihadirkannya Kereta Kencana Paksi Naga Liman milik Kesultanan Cirebon yang sengaja didatangkan dari Cirebon untuk dijadikan Maskot dalam festival helaran tersebut.
Kereta ini akan tampil pada diposisi terdepan dalam iring-iringan rombongan helaran yang akan dikendarai seorang Adi Pati Kesultanan Cirebon atau yang disebut dengan Ulu Balang, dan akan ditumpangi Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Bupati Bogor H. Rachmat Yasin serta sejumlah undangan lainnya.
Tidak hanya itu, masih dalam rangkaian turut memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-529, dalam kesempatan tersebut juga akan digelar Pameran Teknologi Tepat Guna I Tingkat Jawa Barat.
Kegiatan yang merupakan kali pertama dilaksanakan di tingkat Jawa Barat ini, rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan bertempat di Gedung Tegar Beriman terletak di areal perkantoran Pemkab Bogor-Cibinong, dengan luas 3 Hektar.
Pameran Teknologi Tepat Guna I Tingkat Jawa Barat ini, diikuti oleh Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat yang akan berlangsung selama 3 hari.
Dimulai sejak tanggal 12 hingga 15 Juni 2011 mendatang, yang mengangkat tema ”Melalui Pemberdayaan Masyarakat Kita Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Ramah Lingkungan Guna Meningkatkan Kapasitas dan Kemandirian Masyarakat Untuk Sejahtera”.
Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) Propinsi Jawa Barat I Tahun 2011 ini, dimaksudkan selain sebagai suatu langkah strategis dalam penyebarluasan informasi tentang berbagai jenis Teknologi Tepat Guna yang dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat, dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Selain itu juga memberikan kemampuan hidup mandiri, juga diharapkan melalui kegiatan ini, akan terjadi interaksi yang lebih dinamis dan konstruktif antara masyarakat, inovator atau pemilik Teknologi Tepat Guna, Pelaku Bisnis, Kalangan Industri, Praktisi Akademis dan Birokrasi dalam membangun jejaring yang semakin kokoh. (iwa/als)
Sumber : Kabupaten Bogor 10/6/2011
Foto : aozora.posterous
Tidak ada komentar