Peringati HJB Ke-529, Muspika Ciampea Gelar Gerak Jalan Sehat
Hari Jadi Bogor (HJB) ke-529 yang jatuh pada 3 Juni mendatang, aparat Kecamatan Ciampea akan menggelar gerak jalan sehat dan penanaman pohon. Kegiatan akan dipusatkan di kaki gunung kapur.
Kegiatan gerak jalan sehat dan penanaman pohon akan diikuti oleh Kopassus Grub 2, Bromob, PGRI, Muspika, Kepala Desa, Kepala UPT, pengusaha, mahasiswa pencinta alam sejabodetabeka, dan pelajar SD hingga SLTA.
Ketua panitia Hari Jadi Bogor, Rahmat Nugraha mengatakan, peringatan HJB yang akan diselenggarakan dengan meriah ini melibatkan semua unsur, tujuannya untuk mensosialisasikan HJB yang selama ini belum memasyarakat.
"Kegiatan peringatan meliputi gerak jalan sehat dan penanaman ribuan pohon dengan melibatkan peserta dari berbagai unsur. Untuk penanaman ribuan pohon akan dilakukan di sekitar kaki pegunungan kapur," kata Ketua Panitia yang juga sebagai Sekretaris Camat.
Penanaman pohon ini, kata Rahmat, menjadi prioritas dalam peringatan HJB, sebab kondisi di Ciampea sudah mulai panas sehingga perlu adanya penghijauan kembali. "Kebetulan, semua unsur terutama dari Lembaga Lingkungan Hidup pun akan turut mendukung adanya kegiatan penanaman pohon keras ini. Bahkan mahasiswa se jabodetabeka pun akan turut andil dalam penanaman pohon ini," tuturnya.
la menambahkan, dalam rnemeriahkan hari jadi Bogor juga akan digelar kegiatan lainnya, seperti hiburan dangdut, tasyakuran, helaran, upacara puncak, dan bakti sosial yarig akan dilaksanakan dibeberapa desa.
"Untuk peringatan gerak jalan sehat dan penanaman pohon akan digelar pada Sabtu (4/6) mendatang, namun untuk kegiatan lainnya dilakukan pada hari-hari berikutnya," jelasnya.
Menurutnya, peringatan ini sengaja dilakukan disaat cuti bersama, berbeda dengan di wilayah lainnya yang akan memperingati hari jadi Bogor dilaksanakan pada Senin (6/6) mendatang.
"Kegiatan sengaja dilakukan pada saat cuti bersama, sebab kami ingin memanfaatkan dihari libur panjang itu penuh dengan kegiatan. Kalau kegiatan dilakukan pada jam kerja justru malah akan mengganggu pekerjaan," tandasnya.
Kota Bogor Pastikan Peringati HJB 3 Juni
Puncak Hari Jadi Bogor (HJB) ke-529 pada 3 Juni bertepatan dengan cuti bersama akan dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Kota Bogor dengan tradisi berpakaian dan berbahasa Sunda.
"Peringatan HJB itu mengangkat tema "Bogor Sauyunan" atau Bogor bersama akan diwarnai berbagai kegiatan bakti sosial, pagelaran kebudayaan dan perlombaan, "kata Ketua Panitia HJB ke-529, Ade Syarif Hidayat di Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ade yang juga Asisten Tata Praja dan Pembangunan Pemda Kota Bogor menjelaskan kegiatan memperingati HJB pada 4 Mei diadakan penanaman pohon, gerakan peduli kesehatan dan lingkungan serta pemberian penghargaan terhadap perubah lingkungan.
Sejak 18 Mei hingga 29 Mei digelar kegiatan bakti sosial dan perlombaan, seperti lomba kebersihan antar kecamatan, pemberian kaca mata gratis, pengobatan gratis, pelayanan KB gratis, nikah massal, operasi bibir sumbing, kesehatan gigi dan pertunjukan wayang golek.
Selanjutnya kata Ade, pada 30 Mei hingga 2 Juni akan digelar Tabliq Akbar, lomba lampu hias antar kecamatan, Ngubah Tugu Kujang, Khitanan massal dan Donor Darah.
Kegiatan terus berlanjut hingga 3 - 5 Juni digelar back to nature and healthy life, Bangbarung Festival dan malam insan kebudayaan.
Puncak Hari Jadi Bogor (HJB) ke-529 pada 3 Juni bertepatan dengan cuti bersama akan dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Kota Bogor dengan tradisi berpakaian dan berbahasa Sunda.
"Peringatan HJB itu mengangkat tema "Bogor Sauyunan" atau Bogor bersama akan diwarnai berbagai kegiatan bakti sosial, pagelaran kebudayaan dan perlombaan, "kata Ketua Panitia HJB ke-529, Ade Syarif Hidayat di Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ade yang juga Asisten Tata Praja dan Pembangunan Pemda Kota Bogor menjelaskan kegiatan memperingati HJB pada 4 Mei diadakan penanaman pohon, gerakan peduli kesehatan dan lingkungan serta pemberian penghargaan terhadap perubah lingkungan.
Sejak 18 Mei hingga 29 Mei digelar kegiatan bakti sosial dan perlombaan, seperti lomba kebersihan antar kecamatan, pemberian kaca mata gratis, pengobatan gratis, pelayanan KB gratis, nikah massal, operasi bibir sumbing, kesehatan gigi dan pertunjukan wayang golek.
Selanjutnya kata Ade, pada 30 Mei hingga 2 Juni akan digelar Tabliq Akbar, lomba lampu hias antar kecamatan, Ngubah Tugu Kujang, Khitanan massal dan Donor Darah.
Kegiatan terus berlanjut hingga 3 - 5 Juni digelar back to nature and healthy life, Bangbarung Festival dan malam insan kebudayaan.
"Perayaan HJB kita gelar selama satu bulan lebih dari 4 Mei hingga puncak acara 26 Juni yang ditutup dengan Bogor fun Bike dan pesta rakyat," kata Ade.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjut Ade, kegiatan Istana Open tetap diselenggarakan yakni diberikannya kesempatan bagi masyarakat untuk bisa mengunjungi Istana Bogor secara gratis.
"Kegiatan Istana Open rencananya akan kita gelar selama tiga hari dari 13 Juni hingga 16 Juni, dengan target sebanyak-banyaknya," kata Ade.
Ade menambahkan, jadwal rangkaian kegiatan HJB masih disesuaikan dengan agenda pemerintahan sehingga dapat berubah sewaktu-waktu. (yan/ach/als)
Tidak ada komentar