header_ads

SD Pertiwi Wakili Kota Bogor Pada Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional

Tim penilai dari Kementrian Agama, Kementrian Kesehatan, Pendidikan Nasional dan Kementrian Dalam Negeri melakukan penilaian ke Sekolah Dasar (SD) Pertiwi yang terletak di Jalan Sukasari III No. 04 Bogor Timur, Rabu (22/6/2011).

Sekolah ini berhasil mewakili Provinsi Jawa Barat dalam lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional tahun 2011.

Tim penilai disambut langsung oleh Walikota Bogor Diani Budiarto beserta jajaran terkait. Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Aim Halim Hermana, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Triwanda Elan, Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Edgar Suratman dan Kepala Sekolah SD Pertiwi Miptahudin.

Kriteria penilaian meliputi Kesehatan, prilaku dan lingkungan Sekolah. Kondisi lingkungan sekolah termasuk Kantin sekolah telah memenuhi B3AH yakni, Bersih, Berimbang, Beragam, Aman dan Halal.

Keberhasilan salah satu Sekolah Dasar Swasta unggulan dibawah Yayasan Pertiwi Kota Bogor ini tidak terlepas karena memiliki UKS yang berfungsi sebagai tempat istirahat bagi siswa sakit atau tempat mengobati siswa yang sakit. Dengan dilengkapi satu unit tempat tidur dan peralatan P3K, UKS bisa menangani siswa yang sakit.

Walikota Bogor Diani Budiarto mengharapkan agar penilaian yang dilakukan oleh tim penilai sapat berjalan optimal. Sehingga tim penilai dapat memberikan apresiasi dari upaya yang telah dilakukan SD Pertiwi untuk memperbaiki pola hidup di kalangan anak-anak.

”Program yang diterapkan di sekolah harus berdampak pada perubahan sikap untuk membangun sistem atau kultur terciptanya anak-anak yang sehat, cerdas dan peduli dengan lingkungan,” kata Walikota Bogor.

Sementara Ketua Tim penilai, Win Kuntoro bersama anggota dari Kementrian Agama, Kementrian Kesehatan, Pendidikan Nasional dan Kementrian Dalam Negeri. melakukan penilai an aspek kebersihan, kerapihan dan perilaku siswa terkait hidup bersih dan sehat.

”Para generasi penerus bangsa harus memiliki moral yang tinggi. Para generasi muda harus ditanamkan pentingnya memiliki nilai-nilai kejujuran,” tambah Win.

Dirinya menambahkan, di Indonesia terdapat sembilan provinsi yang mengikuti Lomba Sekolah Sehat, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Meski demikian, Win mengatakan bahwa tujuan UKS tidak semata-mata menjadikan siswa sehat dan cerdas. Dengan UKS siswa dapat menciptakan generasi muda yang beraklak mulia. (chris)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.