Dede Yusuf Canangkan Desa Siaga Narkoba
Kuningan - Sebagai bentuk antisipasi terhadap maraknya peredaran narkoba di wilayah jalur wisata Kuningan, Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Badan Narkotika Propinsi (BNP) Jawa Barat, H Dede Yusuf meresmikan Desa Linggasana Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan sebagai Desa Siaga Narkoba, Rabu (20/7/2011). Dalam sambutannya, Dede yusuf mengajak warga setempat untuk mewujudkan Desa yang siaga dari bahaya Narkoba. Ia meminta semua pihak dapat turut andil dalam menangani, menghindari dan mengantisipasi lingkungan Bahaya Narkoba.
“Marilah kita wujudkan bersama masyarakat desa yang sehat peduli dan tanggap terhadap permasalahan narkoba, sekaligus menangkal peredaran narkoba secara luas,” serunya saat menyampaikan kata sambutan ditengah ratusan warga desa.
Pencanangan Desa Siaga Narkoba melalui civil society, menurut Dede merupakan gerakan moral yang harus didukung semua pihak. Gerakan ini sengaja melibatkan unsur masyarakat, seperti tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh ulama, majelis ta’lim serta berbagai unsur lainnya.
Berdasarkan telaah Tim Penanganan Badan Narkoba Propinsi (BNP) disebutkan Propinsi Jawa Barat berada pada urutan ke-2 yang rawan bahaya latin Narkoba, setelah DKI Jakarta.
“Modal utama untk mencegah peredaran serta konsumsi narkoba, harus dimulai dari unsur terkecil di lingkungan masyarakat yakni keluarga, mengingat lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama bagi anak-anak sekaligus forum musyawarah pertama dalam berbagi aspek,” tambahnya.
Sementara Bupati Kuningan H.Aang Hamid menyambut hangat kehadiran Wakil Gubernur Jawa Barat serta berharap Muspida Kabupaten Kuningan dan jajarannya mendukung program Desa Siaga Bahaya Narkoba.
Selain itu acara dilanjutkan pencanangan Gerakan Bahaya Narkoba dengan penyematan jaket petugas berlambang Bebas Narkoba yang bertugas melaporkan kepada aparat setempat maupun pihak kepolisian terdekat.
Acara pencanangan ini ditandai dengan pemukulan Kentungan yang dilakukan oleh Dede Yusuf didampingi Bupati dan Muspida Kabupaten Kuningan serta tokoh dan ulama. (dodo/als)
Tidak ada komentar