Tebing Cai Cikoneng Terancam Longsor
"Cai Cikoneng Riwayatmu Dulu". Demikian kondisi sungai yang mengaliri Desa Laladon Cilauk dengan meninggalkan kisah/riwayat sebagai sungai yang airnya dapat menyembuhkan penyakit Liver (penyakit Kuning).Bahkan pada masa kejayaannya, warga dari berbagai penjuru Bogor hingga Jadetabek dan sekitarnya kerap mengunjungi sungai ini untuk suatu ritual pengobatan yang terkenal manjur tersebut.
Hal ini diungkapkan Abah Ukar, 70 tahun, pada masa kecilnya banyak sekali pengunjung dari luar yang datang hanya untuk berobat. "Karena dahulu airnya masih sangat jernih bisa diminum dan tidak ada satu pun sampah di sungai yang berserakan," katanya kepada beritabogor, Minggu (17/7/2011), petang.
"Sekarang ini, jangankan untuk mengobati penyakit sebab airnya sudah bercampur sampah kiriman yang terbawa arus sungai," tambah warga Rt01/1 Laladon Cilauk Kelurahan Laladon, Kecamatan Ciomas.
Sungai kecil yang melintasi Desa Laladon Cilauk Rw.01 saat ini tidak seindah yang diceritakan Abah Ukar. Pasalnya disepanjang aliran sungai semakin banyak sampah berserakan dan tebing-tebing sungai pun berubah menjadi beton-beton yang menghubungkan pipa paralon limbah rumah tangga.
Limbah rumah tangga berasal dari permukiman warga yang ada disekitarnya dan mencemari sungai. "Terutama saat musim hujan, airnya mengalir deras bahkan sampai mengikis tebing-tebing yang diatasnya terdapat rumah hunian warga. Ini sejak 4 tahun terakhir mulai parah," kata Abah Ukar bersemangat.

Secara terpisah, Hidayat, 42 tahun, membenarkan kondisi sungai tersebut "Bila dibiarkan berlarut-larut dapat dimungkinkan akan mengancam jiwa penghuni rumah ditepian sungai Cai Cikoneng," imbuhnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah setempat untuk mengambil langkah konkrit untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa sekaligus melakukan normalisasi sungai yang memiliki riwayat turun temurun itu.
Berdasar penelusuran beritabogor disepanjang Cai Cikoneng, bukan hanya sampah dan airnya yang keruh, melainkan pula tebing-tebing sungai yang runtuh yang menjadi salah satu penyebab pendangkalan sungai itu. (als)
Tidak ada komentar