header_ads

Panen Raya Dimusim Kemarau

Musim kemrau tahun 2011, tidak berpengaruh kepada hasil panen padi di wilayah kabupaten Bogor.

Hingga saat ini 95 persen petani padi di wilayah timur Kabupaten Bogor sudah mulai panen raya, “Hari ini saya memantau kekeringan di wilayah timur Kabupaten Bogor, yakni Kecamatan Cariu, Jonggol, Tanjungsari, dan Sukamakmur.

Alhamdulillah tidak berdampak pada menurunnya hasil panen karena 95 persen petani kita sudah mulai panen, “Ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian, M. Zairin, kepada Bogor Online, Kamis (15/9).

Tidak berpengarunya hasil panai terhadap kemarau pada tahun ini, ditambahkan Zairin, karena pada saat memasuki musim kemarau, sudah mulai berisi. Sedangkan tanaman padi dapat gagal apabila memasuki kemarau masih dalam keadaan usia mau berbuah (bunting).

“Untuk memastikan, bahwa musim kemarau tidak berpengaruh kepada hasil pertanian di kabupten Bogor, kami akan mengunjungi kantong – kantong beras di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Mudah – mudahan dalam satu pecan ini akan dapat catatan yang kongkrit dari 40 kecaamatan,” ujarnya.

Zairin juga berharap, hujan yang turun Kamis Sore (15/9), terjadi secara merata di wilayah kabupaten Bogor, sehingga dapat menolong para petani yang tanaman padinya masih dalam usia berisi sehingga mereka tidak mengalami kegagalan panen. (*)


Dry season in 2011, had no effect on rice yields in Bogor regency.

Until now, 95 percent of rice farmers in eastern Bogor Regency harvest has begun, "Today I monitor the drought in the eastern region of Bogor District, which District Cariu, Jonggol, Tanjungsari, and Sukamakmur.

Thank God no impact on the declining yields because 95 percent of our farmers have startedharvesting, "says Head of Department of Forestry and Agriculture, M. Zairin, to the BogorOnline, Thursday (15 /9/2011).

No berpengarunya panai result of drought this year, added Zairin, because at the time ofentering the dry season, have started to contain. While the rice plant can fail when entering thedrought is still in a state like fruiting age (pregnant).

"To ensure that drought does not affect the agricultural output in kabupten Bogor, we will visit the bags - bags of rice in the entire region Bogor Regency. Easy - I hope this one will be able torecord pecan concrete from 40 kecaamatan, "he said.

Zairin also hope, the rain that fell Thursday afternoon (15 / 9), occur evenly in Bogor district, so it can help farmers who are still in the age of rice plants contain so they do not experience crop failure. (Aldi/als)


Sumber: Bogoronline

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.