Peringati Harhubnas 2011

Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang jatuh pada tanggal 17 September, diperingati secara sederhana di Kota Bogor. Sejumlah insan perhubungan, berkumpul memperingati Hari Perhubungan Nasional di Plaza Balaikota Bogor, Senin (19/9/2011).
Peserta upacara terdiri Ditjen Perhubungan darat, Perusahaan daerah Jasa Transportasi, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Wilayah I Provinsi Jawa Barat, Stasiun Damri Bogor, BMKG Bogor, PT Persero Kereta Api Indonesia Stasiun Bogor dan Terminal Bikers Kota Bogor.
Juga hadir unsur Muspida Kota Bogor dan pimpinan DPRD Kota Bogor, pimpinan unit kerja di lingkungan Kota Bogor, Pengurus DPC Organda Kota Bogor, dan Satlantas Polres Bogor Kota.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Walikota Bogor Diani Budiarto memimpin upacara yang bertemakan “Melalui Peringatan Harhubnas, Kita Wujudkan Pelayanan Jasa Transportasi Yang Berkualitas Kepada Masyarakat”.
Juga hadir unsur Muspida Kota Bogor dan pimpinan DPRD Kota Bogor, pimpinan unit kerja di lingkungan Kota Bogor, Pengurus DPC Organda Kota Bogor, dan Satlantas Polres Bogor Kota.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Walikota Bogor Diani Budiarto memimpin upacara yang bertemakan “Melalui Peringatan Harhubnas, Kita Wujudkan Pelayanan Jasa Transportasi Yang Berkualitas Kepada Masyarakat”.
“Memaknai tema ini tentunya kita harus bertanya pada diri kita masing-masing “apakah kita telah memberikan kontribusi nyata bagi terus tumbuh dan berkembangnya kepemerintahan yang baik dan pemerintah yang bersih yang diimplementasikan melalui tata kelola pemerintahan yang baik ,” kata Diani sewaktu membacakan sambutan tertulis Menteri Perhubungan RI Freddy Numberi.
Dalam sambutan tertulisnya, Freddy menegaskan kembali perihal faktor utama dalam penyelenggaraan jasa transportasi, yakni faktor keselamatan. Hal tersebut terus dilakukan demi terwujudnya transportasi yang semakin tertib, selamat, aman dan nyaman.
Saya mengharapkan kepada semua pihak yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan transportasi, baik regulator maupun operator agar benar-benar memperhatikan dan menempatkan masalah keselamatan transportasi diatas segala-galanya,” tambah Freddy.

Menurutnya, sebagai regulator, pemerintah harus mampu mengawasi seluruh regulasi/aturan transportasi dijalankan oleh setiap operator.
Memang tidak mudah, tetapi dapat dilakukan. Untuk itu Freddy meminta kepada jajaran perhubungan agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap seluruh aparat pada unit-unit pelaksana teknis dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pengoperasian pelayanan transportasi.
“Kepada seluruh masyarakat dan berbagi pihak yang berkepentingan dalam penggunaan angkutan, saya ingin tekankan bahwa untuk terciptanya keselamatan dan keamanan transportasi perlu dibayar dengan pengurangan kemudahan-kemudahan yang selama ini dinikmati oleh baik penumpang maupun pelaku bisnis dalam mengirimkan barang,” tambah Freddy.
“Kepada seluruh masyarakat dan berbagi pihak yang berkepentingan dalam penggunaan angkutan, saya ingin tekankan bahwa untuk terciptanya keselamatan dan keamanan transportasi perlu dibayar dengan pengurangan kemudahan-kemudahan yang selama ini dinikmati oleh baik penumpang maupun pelaku bisnis dalam mengirimkan barang,” tambah Freddy.
Dalam upacara tersebut, juga diserahkan piagam penghargaan dari Menteri Perhubungan RI kepada Walikota Bogor Diani Budiarto. Juga diserahkan maskot pencanangan dekade aksi keselamatan jalan pada Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2011. Penyerahan diberikan oleh Direktur Keselamatan Transportasi Darat (KTD), Hotma Simanjuntak. Selain itu, juga disematkan PIN Aksi Keselamatan Jalan Indonesia 2011-2020.
Menurut Kepala DLLAJ Kota Bogor Suharto, penghargaan yang diterima Walikota Bogor karena atas pencanangan decade aksi keselamatan jalan pada Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2011 di Kota Bogor. (dian/gus)
Tidak ada komentar