Ratusan Jamaah Haji Manasik Dilapangan Sempur
Ratusan jamaah calon haji (calhaj) Kota Bogor dengan mengenakan pakaian Ihram memperagakan manasik haji di Lapangan Sempur Kota Bogor, Sabtu (10/9/2012).
Manasik haji yang dilaksanakan secara kolosal, disaksikan Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor. H. Muchtar, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor H. Adam Ibrahim, dan Ketua Forum Komunikasi KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Jawa Barat H. Rachmat E Sulaeman.
Kendati baru sebatas latihan, namun para jamaah dengan khusunya mengikuti petunjuk dari para pembimbingnya yang memperagakan cara-cara manasik. Dibawah terik matahari yang menyengat namun tidak menyurutkan para Jamaah memperagakan tata cara yang harus dilaksanakan.
Diataranya, rukun maupun sunah haji seperti memperagakan cara melempar jumroh, Sa’i, wukuf, dan tawaf dengan mengelilingi Ka’bah buatan yang disulap sedemikian rupa berdiri di tengah-tengah lapangan yang biasa dipergunakan kegiatan upacara oleh Pemerintah Kota Bogor.
Praktek manasik itu diawali dengan terdengarnya suara adzan zuhur Lukman Hakim dari Kantor Kementrian Agama Kota Bogor Sedangkan Khutbah dipadang Arafah disampaikan oleh H. Rachmat E Sulaeman Ketua Forum Komunikasi KBIH Jawa Barat.
Peragaan manasik sangat penting untuk membekali, baik pengetahun maupun pratek bagaimana situasi di Tanah Suci. “Anggaplah ini gladi resik, sebelum para jamaah haji menjalankan praktek ibadah haji yang sebenarnya, “ujar Sekdakot Bogor Bambang Gunawan saat menyaksikan langsung peragaan jamaah calhaj.
Bambang berharap, para tamu-tamu Allah Kota Bogor ini, betul – betul memiliki kesiapan fisik dan mental untuk mengikuti perjalanan ibadah haji, termasuk kesiapan pengetahuan tata cara melaksanakan ritual ibadah haji, sebagaimana yang telah diajarkan dalam manasik selama ini.
Selain soal tata peribadatan, lanjut Bambang, perlu kiranya diketahui oleh seluruh jamaah adalah pengetahuan teknis tentang tata cara selama menempuh perjalananan di Mekah dan Madinah.
Sebab, ada beberapa ketentuan yang perlu dipatuhi oleh para calon jamaah, terkait tentang pengetahuan tentang tempat tinggal sementara, mobilitas selama berada di tanah suci dan tentang persiapan yang harus dilakukan oleh setiap jamaah mulai dari soal pakaian yang kenakan dan sampai masalah kesehatan.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bogor H.Muchtar mengatakan, quota haji Kota Bogor berjumlah 1.096 jamaah. “ Jamaah Kota Bogor dibagi dalam tiga kloter, namun pemberangkatannya dilakukan empat kali pemberangkatan, “ jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Bogor Khalik Mawardi menambahkan, bahwa quota haji Kota Bogor yang ditetapkan oleh Provinsi Jabar berjumlah 1.019 jamaah, namun yang berangkat melalui Kota Bogor berjumlah 1.096 jamaah.
“Ada kelebihan 77 jamaah. Mereka adalah jamaah mutasi dari daerah terdekat, seperti Kabupaten Bogor yang secara kebetulan ada saudara dan kerabatnya mendaftarkan diri melalui Kota Bogor,” jelas Khalik (yan/gus)
Sumber : Kota Bogor 10/9/2011
Kendati baru sebatas latihan, namun para jamaah dengan khusunya mengikuti petunjuk dari para pembimbingnya yang memperagakan cara-cara manasik. Dibawah terik matahari yang menyengat namun tidak menyurutkan para Jamaah memperagakan tata cara yang harus dilaksanakan.
Diataranya, rukun maupun sunah haji seperti memperagakan cara melempar jumroh, Sa’i, wukuf, dan tawaf dengan mengelilingi Ka’bah buatan yang disulap sedemikian rupa berdiri di tengah-tengah lapangan yang biasa dipergunakan kegiatan upacara oleh Pemerintah Kota Bogor.
Praktek manasik itu diawali dengan terdengarnya suara adzan zuhur Lukman Hakim dari Kantor Kementrian Agama Kota Bogor Sedangkan Khutbah dipadang Arafah disampaikan oleh H. Rachmat E Sulaeman Ketua Forum Komunikasi KBIH Jawa Barat.
Peragaan manasik sangat penting untuk membekali, baik pengetahun maupun pratek bagaimana situasi di Tanah Suci. “Anggaplah ini gladi resik, sebelum para jamaah haji menjalankan praktek ibadah haji yang sebenarnya, “ujar Sekdakot Bogor Bambang Gunawan saat menyaksikan langsung peragaan jamaah calhaj.
Bambang berharap, para tamu-tamu Allah Kota Bogor ini, betul – betul memiliki kesiapan fisik dan mental untuk mengikuti perjalanan ibadah haji, termasuk kesiapan pengetahuan tata cara melaksanakan ritual ibadah haji, sebagaimana yang telah diajarkan dalam manasik selama ini.
Selain soal tata peribadatan, lanjut Bambang, perlu kiranya diketahui oleh seluruh jamaah adalah pengetahuan teknis tentang tata cara selama menempuh perjalananan di Mekah dan Madinah.
Sebab, ada beberapa ketentuan yang perlu dipatuhi oleh para calon jamaah, terkait tentang pengetahuan tentang tempat tinggal sementara, mobilitas selama berada di tanah suci dan tentang persiapan yang harus dilakukan oleh setiap jamaah mulai dari soal pakaian yang kenakan dan sampai masalah kesehatan.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bogor H.Muchtar mengatakan, quota haji Kota Bogor berjumlah 1.096 jamaah. “ Jamaah Kota Bogor dibagi dalam tiga kloter, namun pemberangkatannya dilakukan empat kali pemberangkatan, “ jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Bogor Khalik Mawardi menambahkan, bahwa quota haji Kota Bogor yang ditetapkan oleh Provinsi Jabar berjumlah 1.019 jamaah, namun yang berangkat melalui Kota Bogor berjumlah 1.096 jamaah.
“Ada kelebihan 77 jamaah. Mereka adalah jamaah mutasi dari daerah terdekat, seperti Kabupaten Bogor yang secara kebetulan ada saudara dan kerabatnya mendaftarkan diri melalui Kota Bogor,” jelas Khalik (yan/gus)
Sumber : Kota Bogor 10/9/2011
Tidak ada komentar