header_ads

Ratusan Pelajar Ramaikan Festival Permainan Tradisional

Puluhan tahun silam olah raga tradisional sangat digandrungi, bahkan menjadi permainan keseharian anak-anak di setiap perkampungan diseluruh wilayah Jawa Barat. Kini khasanah budaya bangsa tersebut mulai terkikis dengan kehadiran permainan atau olah raga modern.

Guna mempertahankan dan melestarikan olah raga tradisional Yayasan Komunitas Jejaring Sehati (Kujang Sehati) bekerjasama dengan Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Pemerintah Kota Bogor, dan Paguyuban Masyarakat Cinta Bogor (MCB), dan Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kota Bogor menggelar Festival Olah Raga Tradisional.

Festival yang melibatlkan 300 peserta dari kalangan dibuka resmi Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan , di Lapangan Basket luar Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, Sabtu (12/11/2011)
Sebanyak 10 cabang olah raga dipertandingkan dalam festival tersebut, antara lain egrang, gala asin, damdas, tarik upih, sumpit, kelom batok. dan berjalan menggunakan bakiak. Menariknya lagi, selama berlangsungnya lomba dipentaskan seni sunda.

Sekdakot Bogor Bambang Gunawan berharap, bahwa festival ini digelar tidak hanya sekali ini saja, tapi bisa berkelanjutan dengan permainan tradisional yang lebih banyak lagi seperti permainan panggal atau gangsing. “Pemerintah Kota Bogor siap memfasilitasinya dan kita menginginkan permainan tradisional bisa masuk ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor, “ harapnya.

Ketua FORMI (Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Brigjen TNI Shahlan Idris mengatakan, kegiatan yang lahir dari masyarakat Jawa Barat harus dilestarikan. Oleh kartena itu menjadi kewajiban kita untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali olah raga tradisi yang lahir dari masyarakat Jawa Barat tersebut, “ kata Shahlan.

Sementara itu Asisten Deputi Kemenpora Muchtar Pane menyampaikan apresiasi dengan digelarnya festival olah raga tradisional yang dipelopori oleh Yayasan Kujang Sehati dan LSM –LSM lainnya di Kota Bogor.

Image

“Kita berharap dengan permainan tradisional akan lahir anak-anak yang mencintai budayanya. “Anak-anak yang memiliki kebugaran, kesehatan yang prima akan menjadi aset bangsa,“ ungkapnya.

Diharapkan, olah raga rekresi ini akan mencerdaskan anak-anak bangsa.. “Kemenpora akan mensuport setiap gagasan yang muncul dari masyarakat, “kata Muchtar Pane yang hadir mewakili Menpora Andi A. Malarangeng.

Ketua Kujang Sehati Muhammad Faisal ST selaku Ketua Panitia penyelenggara mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan ini sebagai wujud kepedulian generasi muda untuk membudidayakan kembali olah tradisional ditengah – tengah masyarakat Jawa Barat yang kini mulai tersingkir oleh permainan modern.

“Kita dapat melihat dengan kasat mata anak-anak kita saat ini bisa duduk berjam-jam di depan Komputer hanya untuk bermain game online atau permainan modern lain, padahal, akan membahayakan jiwanya sendiri,“ kata dia. (eka)





Sumber: Kota Bogor 12/11/2011

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.