header_ads

Upacara Hari Pahlawan Tingkat Kota bogor

Dalam rangka Hari Pahlawan, ratusan peserta upacara menyemuti Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor, Jalan Pahlawan Bogor, Kamis (10/11/2011). Hari Pahlawan diperingati dengan serangkaian acara, mulai dari upacara pengibaran bendera, ziarah dan tabur bunga serta pemberian uang kadeudeuh kepada janda-janda pahlawan.

Ratusan peserta sudah berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Peserta upacara datang dari beragam instansi, mulai dari anggota Polisi Militer Angkatan Darat dan Angkatan Udara, Kopassus, Yonif 315/Garuda, Pusdikzi Kodiklat TNI AD, Korem 061, Kodim 0606, TNI AU Atang Sanjaya, Satuan Brimob, Satuan Polisi Pamong Praja, Polresta Kota Bogor, PNS dan Linmas Kota Bogor, serta ratusan pelajar Kota Bogor.

Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara Danramil 0604 Bogor Barat Kapten Infanteri Acep Komarudin. Bertindak selaku inspektur Upacara Komandan Distrik Militer Letkol Kav. Sinyo.
Dalam sambutannya, Sinyo membacakan sambutan Menteri Sosial RI salim Segaf Al Jufri. Sinyo mengatakan bahwa upacara yang digelar hari ini merupakan salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.

“Sejalan dengan ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, dapat menjadi bangsa yang besar,” kata Sinyo.

Sinyo mengingatkan bahwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan rangkaian perjuangan panjang. Pertempuran 10 November 1945 merupakan peristiwa heroik karena memerlukan pengorbanan luar biasa dari para pendahulu Negara baik jiwa, raga maupun harta dalam merebut dan mempertahankan Republik Indonesia.

“Oleh karena itu, Hari Pahlawan seperti yang kita peringati pada hari ini disamping untuk mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan para Pahlawan/ Pejuang yang telah mendahului kita, juga dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan Nilai Kepahlawanan sebagai modal social untuk kemudian mengimplementasikan dan mendayagunakan dalam mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketunaan social, korban bencana dan masalah-masalah sosial lainnya,” tegas Sinyo.

Sinyo menegaskan bahwa semangat kepahlawanan yang telah ditunjukkan para Pahlawan/ Pejuang dalam pertempuran 10 November, hendaknya dapat dihayati dan menjadi inspirasi serta sumber motivasi dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan RI.

Selain itu, dalam peringatan Hari Pahlawan Tahun 2011 mengangkat tema “Dengan Semangat Kepahlawanan, Kita Bangun Karakter Bangsa”, kiranya dapat menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mendayagunakan sikap dan perilaku para Pahlawan Kusuma Bangsa. Seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, tanpa pamrih, dengan dilandasi kesetiakawanan sosial yang tinggi.

Pada dasarnya, karakter tersebut merupakan nilai budaya bangsa untuk membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan, diharapkan dapat terbangun karakter bangsa yang kuat dan kokoh untuk dapat dijadikan sebagai energy penggerak kemajuan bangsa, sehingga bangsa Indonesia tidak akan terombang-ambing dan kehilangan arah di tengah derasnya arus globalisasi serta dapat menghadapi segala tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar,” harap Sinyo.

Untuk itu, Sinyo mengajak seluruh bangsa untuk terus gelorakan Semangat Kepahlawanan dengan dilandasi nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial yang tinggi. Selain itu, rapatkan barisan membangun negeri untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa bermartabat yang dapat berdiri sendiri sejajar dengan Negara lain. Sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terus terjaga.

“Oleh karena itu, marilah kita peringati Hari Pahlawan dengan khidmat dan semarak dengan mengedepankan upaya-upaya untuk menumbuhkembangkan Nilai-nilai Kepahlawanan kepada masyarakat khususnya generasi muda, dengan melibatkan semua unsur masyarakat dan komponen bangsa. Demikian, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan membimbing kita untuk dapat terus membangun dan memperkokoh karakter bangsa serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ajak Sinyo.

Seusai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah tabur bunga dan penyerahan uang kadeudeuh kepada janda-janda pahlawan. Walikota Bogor Diani Budiarto menyerahkan langsung uang kadeudeuh kepada kelima janda pahlawan, yakni :
1. Ny. Ijah/ Tiah Janda Alm. Arsyad
2. Ny. Siti Salmah Janda Alm. Ponemon
3. Ny. Siti Solihat Janda Alm. C. H. Loppies
4. Ny. Maria Magdalena Janda Alm. Frans kaisiepo
5. Ny. RR. Lely Astuti Janda Alm. Soehadi Hadiwijaya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.