Sekolah Terbuka Kepahlawanan SMAN 1 Kota Bogor
Prihatin dengan semakin melunturnya jiwa patriotisme dan cinta tanah air dalam jiwa generasi muda mendorong Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Kav Kustanto Widiatmoko meresmikan Sekolah terbuka kepahlawanan di SMAN I Kota Bogor, bertepatan dengan Hari Pahlawan Kamis (10/11/2011). Peresmian Sekolah terbuka kepahlawanan tersebut dihadiri Danlanud Atang Sendjaja, Marsma TNI Tabri Santoso, SIP Kadispen Hj. Fetty Qondarsyah, Kepala LSM Peduli Pahlawan, Dodi Susanto, Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Edgar Suratman, Asisten Tata Praja Setda Kota Bogor Ade Syarif Hidayat, jajaran TNI, Polri, dan jajaran pendidik di Kota Bogor. Sebelumnya dilakukan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan yang diikuti ratusan siswa SMAN 1 Bogor.
Danrem Kol Kav Kustanto Widiatmoko mengatakan, maksud dan tujuan dibentuknya program Sekolah Terbuka Kepahlawanan itu, agar siswa/i khususnya di Kota Bogor lebih menghargai lagi nilai-nilai kepahlawanan. “Nilai-nilai luhur dan perjuangan itu relevan dan tetap dibutuhkan di zaman kapanpun,” ujar Kustanto.
Menurut Danrem, Konsep Sekolah Terbuka ini baru diberlakukan pada tahun ini. “Sebenarnya sejak awal tahun ajaran kemarin, kami sudah masuk ke sekitar 70 sekolah, baik SMP maupun SMA. Tetapi, momentum awalnya dari SMAN 1 ini,” kata Kustanto.
Ia mengatakan, konsep Sekolah Terbuka mendapat respon positif, sehingga tidak menutup kemungkinan akan diterapkan di sekolah-sekolah lainnya.
Danrem mengakui, bahwa saat ini nilai-nilai kepahlawanan pada rakyat Indonesia semakin luntur. “Oleh karena itu peringatan Hari Pahlawan jangan hanya seremonial semata, tetapi menjadi momentum yang penuh makna bagi kita semua,” kata Kustanto.
Diungkapkan, bahwa memudarnya sikap kepahlawanan dalam tubuh masyarakat Indonesia dianggap sebagai salah satu indikasi menurunnya semangat persatuan dan kesatuan di NKRI.
Hal ini bukan sekedar testimoni semata, mengingat banyaknya fakta yang dapat dilihat. Salah satu yang paling jelas yaitu tawuran antar siswa yang justru berbanding terbalik dengan semangat persatuan dan kesatuan tersebut.
Mengusung tema “Dengan Semangat Kepahlawanan, Kita Bangun Karakter Bangsa”, Kustanto berharap tidak hanya menjadi amanat semata, tetapi bisa diresapi dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia beharap dengan diresmikannya SMAN 1 sebagai Sekolah Terbuka Kepahlawanan, sekolah-sekolah lainnya pun bisa lebih menjunjung nilai-nilai kepahlawanan. (eka)
Sumber: Kota Bogor 10/11/2011
Tidak ada komentar