header_ads

Desa Gunung Putri Bakal Menjadi Kelurahan

Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY), menyatakan Gunung Putri sudah tidak layak lagi disebut desa, namun akan di evaluasi untuk dirubah status nya menjadi Kelurahan. Hal tersebut ia katakan ketika melaksanakan program Jumling di Masjid Jami Al-Hikmah, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Jumat (02/12/2011).

“Gunung Putri sudah tidak layak lagi disebut kampung, status Desa Gunung Putri kedepan akan saya coba untuk evaluasi Gunung Putri sudah layak atau tidak untuk di rubah status nya menjadi Kelurahan,” kata RY.

RY juga meminta para Kepala Desa di Gunung Putri untuk menghimbau kepada pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang ada di Gunung Putri untuk merawat drainase agar tidak terjadi banjir. “Permasalahan banjir di Gunung Putri ini dikarenakan banyaknya pabrik dan drainase tidak diurus, akibatnya drainase menjadi tidak jalan sehingga air meluap dan menjadi banjir. Oleh karena itu, saya meminta kepada para Kepala Desa menghimbau kepada pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang ada di Gunung Putri untuk ikut merawat drainase agar tidak terjadi banjir,” katanya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan mengenai pentingnya umat Islam menghargai tahun baru Islam sebagai hari besar dalam ajaran Islam. Pasalnya, selama ini, apresiasi masyarakat lebih menghargai tahun baru masehi bila dibandingkan tahun baru Islam yang harusnya dirayakan oleh Umat Islam. “Kalau tahun baru Islam selalu sepi dari berbagai kegiatan. Tapi kalau tahun baru masehi, dari anak kecil hingga kakek-kakek ikut meramaikan,” ujarnya.

Menurut Bupati, momentum tahun baru Islam adalah momentum untuk melakukan berbagai perbaikan, baik bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan sampai pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. “Tahun baru ini harus menjadi momentum untuk perubahan yang positif,” ungkapnya.

Dalam Jumling kali ini, RY meminta maaf karena tidak dapat melaksanakan dialog dengan warga Gunung Putri dikarenakan ada keperluan lain. “Saya mohon maaf, dikarenakan ada keperluan lain Jumling di gunung Putri ini saya tidak dapat melakukan dialog“ tandasnya. Namun, dikarenakan tidak dapat melakukan dialog, berbagai aspirasi dan kebutuhan warga Desa Gunung Putri dan Kecamatan Gunung Putri bisa disampaikan melalui Camat. “Silahkan disampaikan ke Camat, nanti Camat yang menyampaikan kepada saya,” tegasnya. (ari/als)







Sumber: Kabupaten Bogor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.