Kadin Dukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Krisis ekonomi yang menghantam dunia Eropa, disadari cepat atau lambat akan menerpa Indonesia. Terlebih bila pelaku usaha terus menumpukan diri pada sisi eksport.
Harapan tersebut diungkapkan Walikota Bogor Diani Budiarto dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Harry Sutjahyo dalam acara temu bisnis pelaku usaha Kadin Kota Bogor dan Bank Jabar Banten, Kamis (8/12/2011) di Cafe Gumati, Jalan paledang Bogor.
Dalam temu usaha yang mengangkat tema “Melalui peran aktif pelaku usaha kita tingkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” berkumpul para pelaku usaha se-Kota Bogor, mulai dari pelaku usaha kecil, menengah dan hingga pengusaha besar.
Diani menyarankan agar pelaku usaha di Indonesia tidak lagi mengandalkan sektor ekspor. Tetapi terus mengembangkan ekonomi lokal dan regional. Palagi Indonesia merupakan pasar yang potensial.
Namun pekerjaan rumah yang harus disikapi bersama adalah bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat. “Hal iniperlu diperhatikan karena peningkatan daya beli masyarakaatkan mampu mendorong tumbuhnya potensi pasar, dan kondisi itu akan menjadi lahan subur bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ingat Diani.
Salah satu cara mendorong peningkatan daya beli masyarakata adalah membuka lapanga kerja yang luas bagi penduduk lokal. Atau menyelenggarakan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tidak hanya pemerintah, pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin Kota Bogor juga diminta membantu meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Untuk itu saya berharap acara ini dapat menjadi salah satu wahana untuk mengembangkan berbagai gagasan yang dipandang mudah dan sederhana untuk diimplementasikan sebagai upaya mendorong tumbuhnya perekonomian Kota Bogor,” harap Diani.
Ketua panitia temu bisnis pelaku usaha Kadin Kota Bogor dan BJB Bogor Setiabudiningsih menjelaskan kegiatan hari ini dilakukan untuk mengetahui potensi ekonomi di Kota Bogor. Juga mengetahui apa kendala dan peluang yang dihadapi. Selain itu, dengan acara tersebut, diharapkan akan tercipta pengusaha yang tangguh. (eka)
Sumber: Kota Bogor 9/12/2011
Tidak ada komentar