Kodim 0621 Bekali Pelajar Tentang Bela Negara

Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Arief Gajah Mada, dalam amanat upacara bendera di SMA Plus PGRI Cibinong, Senin (12/12/2012), mengatakan Pendidikan Bela Negara bukan untuk memiliterisasi pelajar.

“Pendidikan pendahuluan bela Negara bukan untuk memeliterisasikan pelajar, namun untuk membekali pelajar secara psikis dengan cara menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

Ia juga menambahkan sangat dibutuhkannya partisipasi aktif pelajar bagi kelangsungan dan keberhasilan bangsa dan negara dalam meraih cita – cita nasionalnya.

“Saat ini masih sangat dibutuhkan partisipasi para pelajar dalam kelangsungan dan keberhasilan bangsa dan negara dalam meraih cita – cita nasionalnya, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan program mengantar anak sekolah dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika atau HUT TNI AD Tahun 2011 yang jatuh pada 15 Desember yag akan datang. Arief berharap melalui kegiatan dapat menumbuhkan kebersamaan diantara para pelajar, “Saya berharap melalui kegiatan ini mampu menumbuhkan kebersamaan dalam mengatasi dan meniadakan segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, serta tantangan yang dapat mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara,” harapnya.

Acara ini juga dilaksanakan atas dasar kebutuhan untuk menangkal potensi ancaman terhadap integritas, identitas, dan eksistensi bangsa dan negara saat ini. “Ditengah – tengah perkembangan globalisasi saat ini, penanaman kesadaran bela negara dalam rangka mewujudkan daya tangkal bangsa menjadi sangat penting dan sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi,” kata Arief.

Pendidikan Bela Negara ini juga merupakan bagian dari upaya pembangunan nasional yang bertumpu pada tiga pilar, yaitu kesadaran bernegara, wawasan kebangsaan, serta persatuan dan kesatuan. Selain itu pendidikan ini juga untuk membangkitkan semangat belajar yang tinggi, dan dapat memberikan motivasi serta inovasi – inovasi dengan tidak meninggalkan nilai – nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.(ari/als)





Sumber: Kabupaten Bogor 12/12/2011