Workshop Kode Etik Jurnalistik dan Penyiaran Radio di 93 Teman FM

Sehingga dalam prakteknya nanti mereka mampu menerapkan kemampuan sebagai seorang jurnalis yang mengedepankan “Faktanya” bukan “Katanya”.
Hal ini disampaikan Ketua penyelenggara, Sabilillah, pada workshop Pembekalan Jurnalistik & Penyiaran Radio Tingkat kabupaten Bogor Angkatan Pertama Tahun 2011, di ruang serbaguna Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Bogor, Minggu (4/12/2011) pagi.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai wadah membina bakat muda di bidang jurnalis radio yang akan didedikasikan untuk RSPD Kabupaten Bogor, atau Radio 93 Teman FM agar radio ini memiliki sumber daya manusia yang handal di bidang Penyiaran Informasi Publik.

Dia juga menjelaskan narasumber inti dari PWI Perwakilan Kabupaten Bogor yang telah diagendakan ternyata mendadak berhalangan hadir, sehingga panitia berinisiatif mengundang narasumber dari Jawa Pos, Heru Basuki (Indopos) yang menyampaikan materi tentang Kaidah Penulisan.
Selain itu, peserta yang jumlahnya dibatasi hanya 40 peserta ini nampak antusias menimba ilmu tentang teknik penyiaran radio dan kriteria penyiar radio pada kegiatan yang di dukung Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor.

Selain itu, peserta yang jumlahnya dibatasi hanya 40 peserta ini nampak antusias menimba ilmu tentang teknik penyiaran radio dan kriteria penyiar radio pada kegiatan yang di dukung Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor.
Pembekalan jurnalistik dan penyiaran radio bagi publik ini akan bermanfaat untuk RSPD Kabupaten Bogor yang nantinya berubah menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penyiaran Radio dan Televisi pada tahun 2012 mendatang.
"Jadilah generasi jurnalis muda yang idealis dan bertanggung jawab untuk mewujudkan Republik ini Menjadi Indonesia," pesannya.
Dalam menyampaikan materi teknik penyiaran. Yudikasa mengulas hal - hal yang menyangkut teknik penguasaan script, artikulasi, intonasi, style, etika, improvisasi, kepekaan, segmentasi acara dan musik, sandiwara radio, kontributor, live report, flash news, traffic news hingga dedikasi dan kedisiplinan serta banyak hal lainnya yang harus dilakukan penyiar saat siaran radio.
Tak kalah pentingnya materi kaidah penulisan script yang disampaikan Heru Basuki. "Dasar dari penyebaran informasi, baik melalui media cetak, internet, radio maupun televisi adalah kaidah penulisan berita, script, atau naskah.
"Yang membedakan hanya pengambilan foto yang natural bagi wartawan cetak, audio bagi reporter radio, audio visual bagi presenter dan kameramen televisi. Semuanya dimulai dengan menulis," tandasnya usai acara kepada BeritaBogorDotCom.
Sebelumnya kepada BeritaBogorDotCom, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, H. Tb. Luthfi Syam mendukung serta menyambut positif kegiatan pembekalan bagi penyiar radio komunitas se-kabupaten Bogor, pelajar dan mahasiswa ini. (chris)
"Jadilah generasi jurnalis muda yang idealis dan bertanggung jawab untuk mewujudkan Republik ini Menjadi Indonesia," pesannya.

Tak kalah pentingnya materi kaidah penulisan script yang disampaikan Heru Basuki. "Dasar dari penyebaran informasi, baik melalui media cetak, internet, radio maupun televisi adalah kaidah penulisan berita, script, atau naskah.
"Yang membedakan hanya pengambilan foto yang natural bagi wartawan cetak, audio bagi reporter radio, audio visual bagi presenter dan kameramen televisi. Semuanya dimulai dengan menulis," tandasnya usai acara kepada BeritaBogorDotCom.
Sebelumnya kepada BeritaBogorDotCom, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, H. Tb. Luthfi Syam mendukung serta menyambut positif kegiatan pembekalan bagi penyiar radio komunitas se-kabupaten Bogor, pelajar dan mahasiswa ini. (chris)
Tidak ada komentar