Cinta Menggebu Komunitas GEBU CINTA
Banyak cara untuk mengisi masa liburan sekolah. Cara yang umum adalah berwisata ke tempat-tempat tujuan wisata. Atau minimalnya mengisi masa liburan di kampung halaman orang tua.
Tetapi, beda halnya dengan sahabat gerakan seribu cinta untuk senyum sesama (gebu cinta) tingkat kota Bogor. Mereka punya cara unik untuk mengisi liburan. Idenya adalah berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan pada Sabtu, 7 Januari 2012.
Panti asuhan yang dipilih adalah Panti Asuhan Permata Hati di Jl. Mandala No.41 Kampung Kaum RT 04 RW 06 Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara. Dan persiapan untuk mensukseskan kegiatan yang menjadi bagian dari program 'dari kaka untuk adik' ini, terhitung panjang.
Dewi, ketua panitia yang juga siswi SMK PGRI 3 Bogor, berbagi cerita tentang cerita persiapan kegiatannya tersebut.
“Jadi kami coba mencari dana dengan melakukan presentasi ke beberapa tempat dan bahkan sempat mengedarkan kotak sumbangan ke beberapa tempat strategis,” urainya.
Cerita yang menggetarkan, lanjut Dewi, adalah ketika panitia melakukan presentasi pada seseorang yang sedang membayar zakat di BAZ kota Bogor. “Kami kaget karena begitu presentasi, bapak tersebut langsung memberikan uang Rp3 juta untuk kegiatan kami,” ceritanya dengan penuh haru.
Dana dari muzaqi BAZ kota Bogor itu yang kemudian menggenapi perolahan dana untuk kunjungan panti asuhan.
Dari uang yang sudah dikumpulkan, sahabat Gebu Cinta langsung membelanjakan untuk membeli peralatan sekolah, seragam sekolah, snack, terigu dan minyak sayur. Paket-paket ini yang diserahkan pada Sabtu, 7 Januari 2011 untuk anak asuh panti asuhan yang berjumlah 16 orang dan 23 anak binaan.
Kegiatan kunjungan ke panti asuhan diawali, shalat dhuha bersama. “Lalu kami mengajak bermain seperti lomba makan kerupuk, lomba balap karung dan lomba kelereng.
Juga bernyanyi bersama, berbagi cerita, dan belajar sulap bersama mereka,” ungkapnya. Acara ditutup dengan makan bersama yang berasal dari sumbangan Mcdonald, Hero Pajajaran.
Bagi Ari Sobarudin, kegiatan ini sangat menyenangkan karena bisa berbagi dengan anak-anak panti asuhan. “Saya dapat kesempatan untuk belajar sabar dalam menghadapi anak-anak,” ujarnya.
Pendapat Ari diamini Sobari dan Mega. Ke duanya merasa senang bisa terlibat pada kegiatan ini. “Saya jadi lebih bersyukur karena masih memiliki orang tua dan mereka itu anak-anak yang hebat,” tegas Sobari.(eka)
Sumber: Kota Bogor
Tidak ada komentar