header_ads

Mamad, Gali Pasir Yang Ramah Lingkungan

Mencari pasir tidak hanya dengan cara menggali lahan (galian C) yang dapat berdampak  serius terhadap kelestarian lingkungan disekitarnya. 


Berbeda dengan Mamad yang bekerja serabutan ini nekat pencari pasir di sungai dekat rumah tinggalnya dengan peralatan apa adanya yang ramah lingkungan. Sebab, tanpa disadari kegiatan dia sama halnya dengan upaya normalisasi sungai.

Sungai dijadikan sebagai obyek baginya untuk mengumpulkan pasir-pasir yang kemudian dijual kepada siapa pun yang membutuhkan. Saat diwawancara Bogor Ekspres dia mengaku mencari pasir untuk dijual kepada pelaksana proyek perbaikan jalan yang masuk dikampungnya. 


“Pasir yang sekarang saya angkat dari sungai ini akan digunakan untuk mengecor jalan disini, mas. Sebab saya dengar akan ada bantuan semen, makanya saya cari pasir supaya jalan cepat mulus,” tutur pria yang menikah di tahun 1979 ini.

Mamad tidak sendiri, dia dibantu satu orang yang rela berbasah-basah hanya lantaran mencari pasir di sungai yang berwarna hijau akibat limbah kotoran sapi. Menurutnya penghasilannya menjual pasir tersebut cukup untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari   keluarganya.


Pria berkumis  ini hanya menggunakan peralatan seadanya, seperti ember bekas dan karung bekas untuk menggali endapan pasir yang berada didasar sungai yang membelah Desa Coblong, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cisarua ini. (cj)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.