header_ads

Wayang Golek Asli Jawa Barat


Kesenian Wayang Golek asal Jawa Barat selain merupakan seni pertunjukan juga dapat digunakan sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.

Seperti pada acara pagelaran Wayang Golek di Kampung Budaya Kecamatan Taman Sari Desa Pasir Eurih Kabupaten Bogor, Jumat (9/12/2011). Wayang Golek yang didalangi Asep Sunandar ini digunakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai media penyampai pesan pembangunan.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat Deny Juanda, Kegiatan pagelaran Wayang Golek merupakan media sosialisasi perencanaan pembangunan yang telah dan akan direalisasikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan.

“Wayang Golek ini untuk media komunikasi kepada masyarakat, intinya mengenai rencana pembangunan Provinsi Jawa Barat yang berfokus pada pendidikan masyarakat, kesehatan, daya beli masyarakat serta infrastruktu”, jelas Deny.

Kemudian Kepala Bappeda Jabar ini menjelaskan rata-rata lama sekolah di Jawa Barat masih sekitar delapan tahun. Olehkarenanya pemerintah Provinsi bersama dengan pemerintah Kota dan kabupaten terus berupaya meningkatkan semua sektor pembangunan salah satunya adalah sektor pendidikan. “Harapannya dengan pagelaran Wayang Golek ini pesan-pesan kami mengenai rencana pembangunan dapat samapai dan dipahami masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bogor”, terangnya.

Deny pun menambahkan mengenai pemekaran wilayah Kabupaten Bogor Barat. Menurutnya pemerintah provinsi telah mengajukan usulan tersebut dan telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat. Kini usulan tersebut sudah sampai ke DPR RI. “Semua persyaratan sudah kami penuhi tinggal menunggu disahkan saja. Selain Kabupaten Bogor Barat ada pula Kabupaten Pangandaran yang kami usulkan”, tambah Deny.

Karena berhalangan, Gubernur Jawa Barat batal membuka Pagelaran Wayang Golek di Kampung Budaya ini. Sementara itu acara dihadiri oleh Pimpinan dan jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat dan Kabupaten Bogor. Asisten Pemerintahan Kabupaten Bogor, Tokoh Muspika dan Muspida setempat, para tokoh Kampung Budaya serta masyarakat setempat.(rido/als)


Dipopulerkan kembali pesan nilai budaya ini 12/1/2011
Sumber: Diskominfo Kab.Bogor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.