Bupati Soroti Pendidikan Dan Kesehatan Warga Cibungbulang

Hal tersebut ia lakukan setelah mengetahui masih
banyaknya warga Cibungbulang yang hadir di Masjid ini belum mengetahui mengenai
kebijakan dalam bentuk Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dan Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang dikeluarkan oleh Pemkab Bogor.
“Saat ini Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
sudah tidak berlaku lagi di Kabupaten Bogor, maka untuk menggantinya Pemkab
Bogor telah mengeluarkan kebijakan untuk jaminan kesehatan masyarakat dalam
bentuk Jamkesmas dan Jamkesda,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, masyarakat yang menerima
jaminan kesehatan ini akan mendapatkan kartu yang bisa digunakan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit. “Kartu warna emas adalah
kartu Jamkesmas yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, sedangkan kartu
warna perak adalah kartu Jamkesda yang diperuntukkan bagi warga yang mengabdi
kepada masyarakat, seperti Ketua RT, Linmas, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Untuk mendukung kebijakan ini, Bupati menyatakan
Pemkab Bogor membangun infarastruktur kesehatan khusus pemegang kartu Jamkesmas
di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang. “Mudah–mudahan tahun depan
paviliun kelas III khusus untuk pemegang kartu Jamkesmas di rumah sakit
Leuwiliang sudah bisa digunakan, agar tidak ada lagi penolakan kepada
masyarakat yang diakibatkan dari penuhnya kamar rawat inap,” katanya.
Bupati juga memerintahkan Camat Cibungbulang,
Setiawan, SH, beserta para Kepala Desa (Kades) di wilayah Cibungbulang untuk
segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat atas kebijakan Pemkab Bogor
mengenai jaminan kesehatan ini. “Saya perintahkan kepada Camat dan Kades untuk
segera lakukan sosialisasi atas kebijakan pelayanan kesehatan ini,” tegasnya.
Selain menjelaskan mengenai jaminan kesehatan, di
Masjid yang masih dalam tahap pembangunan ini Bupati juga menjelaskan mengenai
beasiswa pendidikan yang dikeluarkan Pemkab Bogor. “Saat ini kami Pemkab Bogor
telah menganggarkan dana untuk beasiswa pendidikan bagi masyarakat, jadi jangan
sampai ada lagi anak yang putus sekolah di Cibungbulang dengan alasan tidak
memiliki biaya,” ujarnya.
Saat menuju ke lokasi Jumling, Bupati sempat
melewati jembatan yang terbuat dari kayu dan sempit, karena itu Bupati juga
berjanji jembatan tersebut akan diperbaiki dan dilebarkan pada akhir tahun ini.
(ari/ice)
Tidak ada komentar