Gepenta Perketat Pengawasan Pelajar

“Kami dari Gepenta meminta kepada orang tua untuk
megawasi anak-anaknya lebih ketat, karena belakang ini kenakalan pelajar
di Kota Bogor sudah semakin memprihatinkan, “ kata Ketua pelaksana operasi
Gepenta Atu Karmana, Kamis (17/5/2012).
Atu mengungkapkan hal ini karena aksi tawuran pelajar yang melibatkan para pelajar sudah semakin memprihatinkan, “ Saat ini aksi tawuran pelajar di Kota Bogor ternyata tidak hanya melibatkan pelajar SMK, SMA, SMP, bahkan pelajar SD, “ kata Atu.
Seperti kejadian pekan lalu, kata Atu, anggotanya berhasil menangkap basah salah satu pelajar SD. Pelajar yang mengaku bernama Kiki Rizki adalah pelajar 6 salah di salah satu SD di Ciluar Bogor Utara.
Atu menuturkan, Kiki tertangkap basah oleh petugas Gepenta di Jalan Pajajaran. “ Dari oknum pelajar tersebut kami menyita dua buah gir dan satu penggaris besi, “ ujar Atu.
Atu mengungkapkan hal ini karena aksi tawuran pelajar yang melibatkan para pelajar sudah semakin memprihatinkan, “ Saat ini aksi tawuran pelajar di Kota Bogor ternyata tidak hanya melibatkan pelajar SMK, SMA, SMP, bahkan pelajar SD, “ kata Atu.
Seperti kejadian pekan lalu, kata Atu, anggotanya berhasil menangkap basah salah satu pelajar SD. Pelajar yang mengaku bernama Kiki Rizki adalah pelajar 6 salah di salah satu SD di Ciluar Bogor Utara.
Atu menuturkan, Kiki tertangkap basah oleh petugas Gepenta di Jalan Pajajaran. “ Dari oknum pelajar tersebut kami menyita dua buah gir dan satu penggaris besi, “ ujar Atu.
Dari pengakuan Kiki kepada petugas Gepenta, dua buah gir dan penggaris
besi yang dibawanya untuk pengamanan dirinya. “ Kiki tertangkap bersama 6
orang temannya siswa kelas 7 salah satu SMP di Bogor, “ tuturnya.
Ia mengatakan, setelah diberikan pengarahan mereka diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Ia mengatakan, setelah diberikan pengarahan mereka diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Sedangkan barang
bukti gir dan penggaris besi kita amankan. “ Kita telah melaporkan
kejadian ini kepada pihak Sekolah, Dinas Pendidikan, dan Satgas Pelajar Kota
Bogor, “ kata Atu.
Menyikapi kejadian ini Atu mengatakan, kenakan pelajar yang melibatkan anak SD menjadi bahan perhatian orang tua siswa, termasuk pihak Sekolah. “Kita menghimbau kepada para orang tua untuk lebih ketat lagi mengawasi anak-anaknya, termasuk juga pihak sekolah agar lebih tegas menerapkan disiplin di sekolah, “ tukasnya.
Menjelang pengumuman kelulusan Sekolah, Gepenta akan terus melakukan pengawasan terhadap para pelajar yang berkeliaran di wilayah Kota Bogor. “Kita akan terus terjun ke jalan untuk menghalau para pelajar yang melakukan aksi tawuran. Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Satgas Pelajar, dan Polres Bogor Kota, “ tukasnya.(chris)
Menyikapi kejadian ini Atu mengatakan, kenakan pelajar yang melibatkan anak SD menjadi bahan perhatian orang tua siswa, termasuk pihak Sekolah. “Kita menghimbau kepada para orang tua untuk lebih ketat lagi mengawasi anak-anaknya, termasuk juga pihak sekolah agar lebih tegas menerapkan disiplin di sekolah, “ tukasnya.
Menjelang pengumuman kelulusan Sekolah, Gepenta akan terus melakukan pengawasan terhadap para pelajar yang berkeliaran di wilayah Kota Bogor. “Kita akan terus terjun ke jalan untuk menghalau para pelajar yang melakukan aksi tawuran. Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Satgas Pelajar, dan Polres Bogor Kota, “ tukasnya.(chris)
Tidak ada komentar