Jaja Miharja Minta Pemkab Bogor Bangun Pasar
TAJURHALANG – Bupati Bogor Rachmat
Yasin kali ini melakukan rapat Minggon atau yang lebih dikenal dengan Rebo
Keliling (Boling) bertempat di kediaman salah seorang artis Jaja Miharja, Desa
Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Rabu (2/5/2012).
Jaja Miharja
pun tak menyianyiakan kesempatan ini, ia langsung mengungkapkan keluhan warga
Tajurhalang yang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera membangun
pasar tradisional di wilayah Tajurhalang ini.
“Selama
ini warga Tajurhalang jika ingin berbelanja harus menuju ke pasar Parung, oleh
karena itu saya meminta kepada Pemkab Bogor agar membangun pasar di Tajurhalang
ini agar warga tidak perlu jauh – jauh lagi jika ingin berbelanja. Jika memang
lahannya tidak ada saya memiliki lahan yang dapat digunakan untuk membangun
pasar tersebut, tapi Pemkab Bogor harus membelinya,” ujar Jaja Miharja sambil
tertawa.
Menanggapi
hal tersebut, Bupati Bogor menegaskan akan segera membangun pasar Tajurhalang.
“Prinsipnya pasar merupakan kepentingan masyarakat, tolong musyawarahkan dan
cari lahannya yang strategis. Jika lahannya sudah tersedia kami akan
prioritaskan pasar Tajurhalang segera dibangun,” tegas Bupati.
Selain itu
Bupati juga mengungkapkan keinginannya untuk membebaskan Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP) sampai ke tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) pada
tahun depan. "Di hari pendidikan nasional ini saya menginginkan pada tahun
depan di Kabupaten Bogor SPP akan di gratiskan sampai ke tingkat SLTA,"
ungkapnya.Bupati juga menambahkan agar masyarakat Tajurhalang ini dapat meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan. "Dengan pendidikan taraf hidup kita akan meningkat, maka bagi yang belum memiliki minimal ijazah SLTA agar segera mengikuti ujian persamaan untuk mendapatkan ijazah tersebut," ujarnya.
Selain permasalahan pendidikan, di Kecamatan yang dipimpin oleh Camat Ina Herlina ini Bupati juga menghimbau agar penyuluhan kesehatan masyarakat lebih ditingkatkan. "Pelayanan kepada masyarakat tidak hanya harus dilakukan di gedung puskesmas, lakukanlah penyuluhan kepada masyarakat untuk memiliki pola hidup yang sehat, penyuluhan kesehatan ini lebih penting dibandingkan harus mengobati," himbaunya.
Bupati juga menjelaskan pada tahun ini Pemkab Bogor menyediakan anggaran sebesar 76 miliar Rupiah bagi pemeliharaan kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor. "Tahun ini anggaran bagi pemeliharaan kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor naik 15 miliar Rupiah dari tahun sebelumnya," jelasnya.
Pada Boling kali ini selain dihadiri oleh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bogor juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Adjat Sudrajat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Nurhayanti, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor yang juga merupakan istri dari Bupati Bogor, Elly Halimah Rachmat Yasin. (ICE)
Tidak ada komentar