Lahan Al Kautsar Terkikis Air Cucian Truk

Dipimpin oleh Ustadz Nanang NM, S.Pd, M.EI selaku Ketua Yayasan
Al-Kautsar, sekolah ini sudah berdiri lama ditengah-tengah desa Nambo.
Selain SDIT, juga telah berdiri TKIT dan sebentar
lagi akan rampung berdiri SMPIT Al-Kautsar yang maish berdiri dalam satu
komplek dengan SDIT dan TKIT. Sarana penunjang cukup lengkap, diantaranya Lab
Komputer, Lapangan Olahraga, Masjid, WIFI, dan masih banyak lagi.
Ketika berbincang-bincang dengan salah seorang
wali murid, beliau mengatakan disebelah bangunan SMPIT yang sedang dikerjakan,
ada buangan limbah cucian truk pengangkut semen Holcim yang air
buangannya mengalir dan mengikis (erosi) tanah Yayasan Al-Kautsar yang
akan berdiri SMPIT. Dikhawatirkan banyak anak didik yang bermain disekitarnya
dan tidak mengetahui bahaya erosi di aliran air buangan tersebut.
Ketika dikonfirmasi ke pihak yayasan, dikatakan
bahwa Yayasan sudah mengirimkan 2 (dua) pucuk surat ke pihak Holcim. Malah
surat yang terakhir bulan Maret kemarin diketahui oleh Kepala desa Nambo dan
Camat Klapanunggal.
Dari pihak Holcim telah menemui pihak Yayasan,
hanya saja implementasi baru dalam tahap perencanaan. Diharapkan masalah ini
dapat segera diselesaikan agar tidak membahayakan bagi anak didik yang
bersekolah di lingkungan yayasan Al-Kautsar. (dhany/als)
Tidak ada komentar