Piala Emas Rachmat Yasin 2012

“PERY
ini merupakan hasil swadaya masyarakat dan para sponsor, tidak sedikitpun
menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bogor, karena
pembinaan generasi muda paling efektif melalui olahraga, dapat menjaring pemain
sepak bola yang handal”, ujarnya.
Penggagas PERY Kabupaten Bogor ini mengatakan, melalui kompetisi sepak
bola ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pemain, talenta sepak
bola mereka dapat terlatih dengan baik sehingga dengan bibit unggul para
generasi muda ke depan memiliki jam terbang yang meningkat.
“Imbangi
talenta sepak bola dengan memiliki fisik yang ideal sehingga para pemain dapat
berkompetisi dengan sportif dan menghasilkan pemain terbaik dari Kecamatan yang
memungkinkan diambil oleh tim Nasional bahkan Internasional”, tegasnya.
Dia berharap, para Camat peduli pada tim yang mengikuti turnamen PERY ke-IV ini
karena sepak bola merupakan olahraga yang populer di jagat raya termasuk di
Kabupaten Bogor, juga pada para atlet dapat bermain sportif dengan tidak
melakukan menyentuh wasit, hak protes sepenuhnya pada Kapten Tim juga menendang
bola bukan yang lain.
“Ciptakan
seluruh wasit yang adil di lapangan karena mereka penentu bermutu / tidaknya
suatu pertandingan agar dapat menghasilkan juara terbaik, para panitia pun
berlaku profesional agar turnamen ini berjalan dengan lancar”, tandas dia.
Sementara
itu, Ketua Penyelenggara Piala Emas Rachmat Yasin ke-IV Kabupaten Bogor, Mulyadi mengatakan,
sejarah turnamen PERY berasal dari para pemain Persatuan Sepak Bola Kabupaten
Bogor (Persikabo) yang hanya bertahan dalam club ataupun tim nasional, juga
harus meminjam stadion lain, maka setelah ada stadion Persikabo ini digelar
turnamen PERY sebagai perhelatan akbar di bidang olahraga Kabupaten Bogor.
“Atmosfir
yang dibuat kontingen dari 40 Kecamatan memproklamirkan juara merupakan iklim
positif untuk meloloskan para pemain mereka menjadi yang terbaik melalui ajang
ini, 40 Kecamatan dibagi dalam 5 group yang tersebar di 8 lapangan sepak bola
dengan sistim gugur hingga ke tingkat final nanti”, ungkap Mulyadi.
Dalam
pembukaan PERY ke-IV ini, Rachmat Yasin mengumumkan Devile terbaik dari masing-masing
Kecamatan dengan memberikan uang pembinaan sebagai penghargaan yang dimenangkan
oleh Kecamatan Cileungsi dengan uang senilai Rp. 10 jt, disusul Kecamatan
Parung Panjang dengan uang senilai Rp. 7,5 Jt, dan uang senilai Rp. 5 jt
diberikan pada Kecamatan Ciampea, Kecamatan Rancabungur, Kecamatan Cisarua dan
Kecamatan Cigombong. RY juga mengungkapkan kenaikan 10 % hadiah dari tahun lalu
bagi juara PERY ke-IV ini, yakni juara pertama mendapat uang senilai Rp. 50 jt,
juara kedua Rp. 25 jt, juara ketiga Rp. 15 jt dan juga juara harapan Rp.10 jt.
Pembukaan
PERY ke-IV ini dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor, Ketua DPRD
Kabupaten Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Camat se-Kabupaten Bogor,
Ketua Koni Kabupaten Bogor, unsur Muspida dan SKPD di lingkup pemerintah
Kabupaten Bogor. (ICE)
Tidak ada komentar