header_ads

Rencana Gajah TSI Meriahkan HJB 530

KOTA BOGOR - Pada  2 Juni mendatang direncanakan menghadirkan dua ekor gajah Taman Safari guna menyemarakan Pawai akbar budaya Seba Kuwerabakti yang digelar dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke 530.

Wakil Ketua panitia Seba Kuwerabakti Taufik Hassuna menjelaskan, gajah-gajah tersebut  akan dikawal oleh sedikitnya 8 orang pawang. 

Ide mendatangkan dua ekor gajah muncul dari manajemen Radio Armonia 88,6 FM menyanggupi untuk menyumbangkan dua ekor gajah.

“Taman Safari yang diminta dukungannya untuk menyiapkan gajah menyambut baik ide tersebut. Makanya, kita berharap Kehadiran dua ekor gajah ini akan menjadi daya tarik  bagi masyarakat untuk menyaksikan perhelatan akbar yang kali pertama ini, “ kata Taufik.

Perhelatan akbar  yang diperkirakan  menelan dana sekitar Rp2 miliar tersebut diikuti sekitar 3000  personil dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas), siswa SMA, Mahasiswa, perwakilan masyarakat dari setiap kecamatan se Kota Bogor.  

Pawai budaya juga akan diramaikan dengan marching band, dan sanggar – sanggar seni yang ada di Kota Bogor. 

Pawai budaya mengusung tema tema Seba Kuwerabakti, yakni prosesi penghormatan raja-raja kecil terhadap raja Padjadjaran.  

Sekitar 500 tahunan yang lalu, pada jaman kerajaan Siliwangi, setiap tahun raja-raja kecil akan mempersembahkan hasil bumi sebagai tanda penghormatan.

Taufik menuturkan bahwa pawai akan bertolak dari Balaikota dan berakhir di pintu 3 Kebun Raya Bogor. Adapun panggung budaya Seba Kuwerabakti akan berlangsung di area Kebun Raya Bogor.

Ketua Panitia Bagus Karyanegara menjelaskan, bahwa pawai budaya dan panggung budaya Seba Kuwerabakti merupakan salah satu rangkaian dari Bogor Culture Festival (BCF) 2012. BCF sendiri terdiri dari berbagai rangkaian acara, diantaranya lomba layangan tradisional, Festival Jajanan Bogor Baheula, Festival Kampoeng Papua, Festival Kampoeng Tionghoa, Lomba Foto Potensi Pariwisata Bogor.

Puncak dari BCF adalah Pawai Budaya dan  Panggung Budaya Seba Kuwerabakti, dengan mengangkat budaya kuno Padjadjaran. “ Kita berharap dengan pagelaran ini akan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan budaya sunda dan meningkatkan pariwisata, “ ungkapnya.

Ia menambahkan, Seba Kuwerabakti pertama kali nya sejak 500 tahun lalu.  Seba Kuwerabakti digelar kembali dalam sebuah pergelaran seni yang monumental. (als)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.