Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada

KOTA BOGOR - Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan wakil Jabar, Walikota  dan Wakil Walikota Bogor, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor bekerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat mengumpulkan para guru Pendidikan Kewargaan Negara (PKn) SMA, SMK, dan MA untuk mendapatkan pembekalan.

Pembekalan atau sosialisasi Pemilu dan Pemilukada dibuka Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat  di Wisma Bogor Permai Rabu (16/5/2012).

Sosialisasi diawali dengan pembacaan nota kesepakatan kerjasama KPU dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Serta dilanjutkan dengan penandatanganan MoU (Memorandum Of Understanding)  oleh Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman, dan Kadisdik Kota Bogor Hj. Fetty Qondarsyah.

Dalam MoU disebutkan, pihak KPU Kota Bogor dan pihak Disdik telah sepakat untuk melaksanakan kerjasama dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilu dan pemilukada melalui kegiatan Training of trainer (TOT) serta sosialisasi dan pendidikan pemilu bagi guru PKn dan pelajar SMA dan SMK di Kota Bogor. 

Walikota Bogor dalam sambutannya disampaikan Asisten Tata Praja Sekdakot Bogor  H. Ade Syarif Hidayat mengatakan pelaksanaan kegiatan sosialisasi pemilu dan pemilukada, merupakan bagian dari rangkaian upaya yang ditempuh KPU kota Bogor untuk mensukseskan pesta demokrasi yang akan dihadapi warga kota Bogor di tahun 2013 dan 2014. 

“Di tahun 2013, kita akan menghadapi dua pesta demokrasi yaitu Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Bogor. Sedangkan di tahun 2014, kita akan mengikuti Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, “ ungkapnya.

Ditegaskan, bahwa indikator kesuksesan penting dari setiap pelaksanaan pesta demokrasi adalah seberapa besar partisipasi masyarakat dalam setiap pesta demokrasi tersebut. “Itulah yang kemudian menjadi pekerjaan rumah keluarga besar KPU  yang perlu mendapat dukungan berbagai pihak, “harapnya.

Walikotaa meniilai, sosialisasi  sangat beralasan karena para guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA/ SMK/ MA se-kota Bogor berinteraksi langsung dengan para pemilih pemula.

“Sebuah interaksi pembelajaran di antara guru dan murid yang sangat efektif untuk memberikan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya memberikan hak suara pada setiap pesta demokrasi, “ tegasnya.

Diharapkan, para guru PKn  mampu mendorong kesadaran para pemilih pemula, bahwa partisipasi dalam setiap pesta demokrasi itu adalah bagian dari upaya untuk mendorong perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.  

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman menyampaikan, bahwa KPU Kota Bogor sebagai penyelenggara pemilu ditingkat Kota Bogor sangat komponen didalam membangun kualitas pemilih khususnya pemilih pemula,  karena pemilih pemula selain jumlahnya banyak, mereka juga adalah para penerus dimasa mendatang yang selayaknya mendapatkan informasi pengetahuan dan pemahaman yang utuh tentang pemilu.

“Para Guru PKn diharapkan  akan bisa menjadi penyambung lidah dari KPU menyampaikan informasi kepada para siswanya yang sudah mempunyai hak pilih atau berusia 17 tahun pada tahun 2013, “ imbuhnya. (met/yan)