header_ads

BPM-KB Kota Bogor Gelar Pelatihan Keterampilan


KOTA BOGOR - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPM-KB) Kota Bogor menggelar pelatihan keterampilan.

Pelatihan yang diberikan meliputi menjahit, Tataboga, dan Pelatihan Hendycraf bagi  warga binaan Program terpadu P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) di RW.VII Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Pembukaan pelatihan dilalkukan  Kepala BPMKB Kota Bogor Hj. Artiana Yanar Angraini di Mushollah An Najah Rt.04 RW VII Kelurahanh Bubulak Kecamatan Bogor Barat Selasa (12/6/2012).

Kepala BPMKB Kota Bogor Hj. Artiana Yanar Angraini, mengatakan pelatihan ini dimaksudkan dalam upaya meningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) bagi warga Kelurahan Bubulak  melalui P2WKSS.

Ini adalah salah satu pelaksanaan Visi dan Misi dari BPMKB, guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dengan keluarga yang profesional, tercipta a keluarga yang sejahtera bagi Ibu-Ibu, khusnya mengikuti tiga pelatihan, yaitu pelatihan Menjahit, Tataboga, dan Pelatihan Hendycraf.

Menurut Artiana, pelatihan   ini merupakan salah satu tugas Ibu – Ibu sehari-hari. Ini tentunya tidak  akan mengalami kesulitan, karena mereka sudah mempunyai modal dasar keahlian.

Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan  ada berbagai kerjasama dengan lembaga yang ada di kelurahan  dan Kecamatan, sehingga mereka lebih berdaya dan berhasil guna.

Lurah Bubulak Wawan Hermawan menjelaskan dengan pelatihan keterampilan Menjahit, Tataboga, dan Pelatihan Hendycraf yang diselengarakan oleh BPMKB Kota Bogor akan meningkatkan keterampilan, pengetahuan dibidang jahit menjahit memahami tatacara dan juga untuk menambah wawasan didalam masalah ketatabogaan.

Begitu pula, kata wawan, Hendycraf akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. “Kita berharap warga binaan P2WKKS di Kelurahan Bubulak ini menjadi lebih terampil dan bisa ditampilkan hasil karyanya baik di Kelurahan maupun ditingkat Kota, Provinsi bahkan ke ditingkat Nasional,“ harapnya.

Pelatihan menjahit akan dilaksanakan selama sebulan dengan tenaga pengajar dari warga setempat, tataboga selama 2 minggu, tenaga pengajar dariBPMKB, dan Hendycraf dengan tenaga pengajar dari pemuda kreatif Kota Bogor.

Ibu Suryah warga RT. IV RW VII salah satu peserta yang  mengikuti keterampilan tataboga sangat bersyukur karena bisa mengikuti pelatihan.   “Setelah mengikuti pelatihan saya bisa  membuka usaha sendiri, tanpa harus mengantungkan kepada suami. Pelatihan ini juga sangat berguna untuk menambah ilmu, “imbuhnya.(eka)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.