Ratusan Kader Posyandu Dan PLKB Disuluh
KOTA BOGOR - Guna meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat, sebanyak 200 kader posyandu dan koordinator PLKB
(Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana) se Kota Bogor mengikuti
penyuluhan.
Kegiatan yang digelar KODAM III/Siliwangi, di buka Kasdim
0606 Kota Bogor Mayor ARM Purnomo mewakili Dandim 0606 Kota Bogor Letkol
Inf. Sinyo, Sip di Aula Makodim 0606 Kota Bogor Jl. Jenderal Sudirman
No.33 Bogor, Selasa (12/6/2012).
Dalam sambutannya Kasdim 0606 Kota Bogor Mayot ARM Purnomo mengatakan, penyuluhan kader posyandu dan koordinator PLKB merupakan implementasi dari kesepakatan antara KODAM III/Siliwangi dengan PT. Sido Muncul. Hal ini merupakan salah satu bentuk kegiatan bakti TNI terkait unsur lintas sektoral dalam bidang kesehtan dan Keluarga Berencana yang disenergikan dengan program pemerintah terutama pada masyarakat pra sejahtera dan KS-1.
Purnomo menambahkan, sasaran penyuluhan kader posyandu yang dilaksanakan melalui kegiatan lintas sektoral baik fisik maupun non fisik harus tetap dikaitkan dengan upaya peningkatan dan memantapkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, kesadaran bernegara, kesadaran bela negara, kesadaran hukum dan ketertiban masyarakat.
Sementara Asisten Kemasyarakatan dan Pembangunan Kota Bogor Edgar Suratman yang hadir mewakili Walikota Bogor mengatakan, kegiatan penyuluhan bagi para kader posyandu dan koordinator PLKB merupakan salah satu bukti keterlibatan aktif masayarakat untuk membantu pelaksanaan program pemerintah di bidang kesehatan, terutama di bidang pelayanan posyandu.
Kegiatan ini pun merupakan salah satu bagian yang harapannya mampu memompa semangat dan pengabdian para kader dalam meningkatkan layanan kesehatan di posyandu. “Sejauh ini semangat dan daya juang para kader merupakan paktor kunci dalam menunjang operasional posyandu, dengan kata lain maju mundurnya posyandu akan sangat tergantung dengan kiprah dan kinerja para kader “ungkap Edgar.
Di Kota Bogor, lanjut Edgar, berkat kerjasama di lapangan telah mulai membuahkan hasil terutama ditinjau dari peningkatan peran posyandu, karena beberapa posyandu tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga telah mengembangkan fungsinya dengan menambah kegiatan seperti pendidikan anak usia dini.
Selain itu posyandu telah menyelenggarakan pemeriksaan serta pelayanan kesehatan untuk para orangtua lanjut usia, serta pelayanan bagi ibu-ibu yang menjalani masa nifas dan mengelola dana sehat.
Langkah-langkah pembinaan yang dilakukan dengan melibatkan semua pihak mulai Dinas Kesehatan, TP PKK Kota Bogor, aparat wilayah dan tentu saja masyarakat itu sendiri. “Kami percaya, sinegitas dan kerja sama ini akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan bekerja sendiri–sendiri,” pungkasnya. (eka)

Tidak ada komentar