header_ads

Chrisnawati: Dukung Program Ramah Anak


CIAWI - Dukungan terhadap Kecamatan Ciawi sebagai Kecamatan Ramah Anak (KRA) mengalir dari berbagai kalangan. Kali ini, dukungan tersebut keluar dari Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Kabupaten Bogor, Chrisnawati, Senin (25/6/2012). 

”Kami sangat mendukung program Kecamatan Ramah Anak yang merupakan suatu sistem pembangunan terintegrasi untuk menjamin Hak-hak anak dalam berbagai bidang,” paparnya kepada Wartawan.

Menurut Alumni Fisikom Universitas Djuanda (Unida) ini, Kecamatan Ramah Anak (KRA) merupakan salah satu penjabaran dari Model Kota Layak Anak dimana pemerintah dan masyarakatnya memiliki komitmen dan kepedulian tinggi pada hak-hak anak.  ” Semua kalangan harus ikut berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan tersebut,”imbuhnya

Wanita kelahiran Gresik, 12 Desember 1969 ini menambahkan, kepentingan terbaik bagi anak dengan berpegang pada prinsip-prinsip antara lain pertama, menempatkan Anak sebagai pusat pembangunan, anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat sebagai sumber daya utama pembangunan.

Oleh karena itu, kata dia, anak juga memiliki hak sama dengan orang dewasa untuk diperlakukan sebagai pusat pembangunan. Dengan kata lain, pembangunan yang dilakukan nantinya harus  dinikmati oleh anak secara maksimal.

Kedua menyuarakan hak anak dan mendengarkan suara anak, pada dasarnya anak memiliki hak yang sama dengan orang tua untuk mendapat pemenuhan berbagai hak yang menjadi bagian integral dalam perkembangan anak. Apabila hak-hak anak tidak dipenuhi maka kualitas kehidupan anak akan terganggu.

Ketiga, mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak. Anak bukan orang dewasa berukuran mini, melainkan individu yang memiliki keinginan sendiri.  ”Oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk menempatkan kepentingan anak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan,” katanya.



Dia menambahkan, anak harus mendapat perlakukan sebagaimana mestinya sesuai dengan hak-haknya. Anak juga harus terbebas dari segala bentuk perlakuan tidak adil (diskriminasi) baik yang berupa diskriminasi fisik, psikis maupun ekonomi, serta menyediakan peraturan, infrastruktur dan lingkungan tumbuh kembang anak secara optimal.

“Salah satu faktor penting yang menunjang tumbuh kembang anak secara optimal adalah lingkungan yang mendukung,” pungkasnya. (rfs/als)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.