Kota Bogor Halal Fair 2012
KOTA BOGOR - Komitmen untuk merealisasikan
target menuju kota halal, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) menggelar Bogor Halal Fair 2012.
Acara yang berlangsung selama tiga hari mulai 8
hingga 10 Juni 2012 tersebut merupakan kali kedua sejak pertama kali
diselenggarakan tahun 2011 lalu. Kegiatan ini dibuka Asisten
Administrasi Umum, Arif Mustofa Budiyanto, di Plaza Yogya Bogor Junction, Jalan
Jend. Sudirman, Kota Bogor. Hadir pula Ketua DPRD Kota Bogor, Mufti
Faoqi, beserta Kepala Disperindag, Eddy S. Warsa.
Dalam sambutan tertulisnya, Walikota Bogor, Diani
Budiarto menyampaikan bahwa sebagai upaya mewujudkan kota halal, selama tiga
tahun terakhir telah dilakukan berbagai upaya melalui Disperindag. “Misalnya
menjalin komunikasi yang intens dengan dengan LPPOM MUI Jawa Barat, yang
diperkuat dengan pendataan pelaku usaha, sosialisasi produk halal, dan
mekanisme sertifikasi halal serta memfasilitasinya bagi pelaku usaha dan masyarakat,”
ungkap Diani.
Upaya ini, lanjutnya, mulai membuahkan hasil.
Diantaranya lewat keberhasilan 200 produk UKM Kota Bogor yang telah memperoleh
sertifikasi halal dengan difasilitasi oleh Disperindag. “Bahkan ada
sejumlah 258 pelaku IKM yang telah memperoleh sertifikasi halal secara mandiri
dengan langsung mendaftarkan ke LPPOM MUI,” katanya.
Menurutnya, yang perlu dipahami oleh pelaku IKM
bahwa dengan kepemilikan sertifikasi ini sejatinya dapat memperluas pangsa
pasar bagi produk-produk IKM. “Karena produk IKM nantinya tidak hanya
dipasarkan di negeri sendiri, tapi juga dapat dipasarkan di negara-negara
dengan mayoritas penduduk muslim,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Disperindag Eddy S.
Warsa mengungkapkan bahwa acara seperti ini juga bertujuan untuk
memberikan informasi dan mempromosikan pada masyarakat luas mengenal produk
halal dan produk lain yang dihasilkan dari Kota Bogor dan sekitarnya.
“Acara ini juga memberikan motivasi kepada para
pelaku usaha agar senantiasa meningkatkan kualitas produk serta selalu menjaga
komitmen tentang kehalalan produk yang dihasilkan,” tambah Eddy.
Target untuk tahun ini Eddy berharap kurang lebih sebanyak 300 IKM Kota Bogor akan memperoleh sertifikasi halal. “Nantinya secara bertahap dari tahun ke tahun akan kita fasilitasi sehingga kurang lebih 600 pelaku IKM sektor makanan dan minuman kita targetkan memiliki sertifikat halal,” lanjutnya.
Selain itu Eddy menambahkan bahwa upaya sosialisasi produk makanan bersertifikat halal akan terus dilakukan pihak Disperindag. “Sehingga tidak ada keragu-raguan bagi konsumen yang berkunjung ke Kota Bogor yang dikenal sebagai kota wisata kuliner,” pungkasnya. (chris)
Target untuk tahun ini Eddy berharap kurang lebih sebanyak 300 IKM Kota Bogor akan memperoleh sertifikasi halal. “Nantinya secara bertahap dari tahun ke tahun akan kita fasilitasi sehingga kurang lebih 600 pelaku IKM sektor makanan dan minuman kita targetkan memiliki sertifikat halal,” lanjutnya.
Selain itu Eddy menambahkan bahwa upaya sosialisasi produk makanan bersertifikat halal akan terus dilakukan pihak Disperindag. “Sehingga tidak ada keragu-raguan bagi konsumen yang berkunjung ke Kota Bogor yang dikenal sebagai kota wisata kuliner,” pungkasnya. (chris)
Tidak ada komentar