Silaturahmi Akbar HJB Ke- 530
BABAKAN MADANG - Silaturahmi Akbar dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB)
ke 530 mendapat apresiasi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Pasalnya acara
ini menyuguhkan Tegar Beriman Award kepada 27 warga maupun pamng yang
disaksikan belasan ribu pengurus Rt dan Rw se- Kabupaten Bogor di gedung SICC,
Sentul, Babakan Madang, Minggu (3/6/2012).
Dalam sambutannya, Ahmad Heryawan mengaku
mengagumi Bupati Bogor Rachmat Yasin. “Diantara sekian banyak Bupati, hanya Bupati
Bogor yang selalu memberitakan keberhasilan program Propinsi Jawa Barat,”
ungkapnya.
Menurutnya keberhasilan di bidang pendidikan,
ditahun 2008 dari angka partisipasi tingkat SD diangka 28 persen sampai tahun
2011 hingga mencapai 119 persen, Menurut Heryawan awalnya sebesar 12 ribu
penduduk Jawa Barat, tidak berminat sekolah SD. Angka partisipasi tingkat SMP
untuk tahun 2008 sebesar 38 persen ditahun 2011 sudah mencapai 98,11
persen Sedangkan untuk angka partisipasi tingkat SMA/SLTA di tahun 2008
dari angka 51 persen ditahun 2011 naik menjadi 61 persen.
“Untuk angka partisipasi tingkat SMA ini saya
sangat miris sekali sampai mengusap dada, semoga di tahun 2014 nanti bisa
mencapai diangka 90 persen,” paparnya. Inilah program yang sudah diraih
pemerintah propinsi Jawa Barat baru sebagian saja, selama empat tahun
kepemimpinannya, kata Gubernur.
Diawal kepemimpinannya politikus PKS ini, sempat
diragukan oleh banyak kalangan di Jawa Barat. Namun, menurutnya dapat
dibuktikannya.
Diakhir sambutannya Heryawan mengajak yel-yel
hadirin, “Jawa Barat!!” yang kemudian dijawab kompak, “Sabisa-bisa
Kudu Bisa Pasti Bisa” serentak dan kompak.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat
Ahmad Heryawan, Bupati Bogor Rachmat Yasin, Wabup Karyawan Faturachman dan
unsur Muspida Kabupaten Bogor.
Tegar Beriman Award
Tegar Beriman Awards dianugerahkan kepada 27
orang dari 18 kategori teladan atau berprestasi seperti, Poskamdes teladan, UKM
terbaik, Penyuluh KB berprestasi, Penyuluh Pertanian, Camat dan TIM Penggerak
PKK berprestasi, PAUD, Siswa dan Guru Teladan, Babinkamtibmas dan Babinsa
Teladan, Pelaku Lingkungan Hidup Teladan, Linmas Terbaik, Perawat dan Bidan
Teladan, Dokter Teladan, Ketua RW teladan, Kades dan TIM Penggerak PKK
berprestasi, serta 10 Ketua RT Teladan.
Uang senilai Rp24 juta masing diberikan kepada
Poskamdes dan PAUD teladan, sementara sisanya untuk perseorangan mendapat
hadiah umroh gratis dari Pemkab Bogor.
Bupati Bogor, Rahmat Yasin mengatakan apresiasi ini
merupakan bukti kepedulian dan rasa terimakasih pemkab Bogor kepada para
penggiat kemasyarakatan yang telah berjuang membantu mensukseskan program
pemerintah.
“Ini membuktikan bila pemerintah tidak hanya
pandai memaksa masyarakat membangun tapi cerdas menghargai masyarakat ketika
berbuat untuk sesama,” ujarnya.
Undangan
Kecewa Organizer Arogan
Sejak pukul 10.00 WIB bis rombongan dari 40
Kecamatan mulai berdatangan, sedianya mereka diberikan jatah makan siang mulai
pukul 11.00 WIB dilapangan parkir SICC. Sejumlah rombongan dari Ciomas,
Caringin, Tenjo dan rombongan dari kecamatan lainnya dibuat kecewa oleh ulah organizer
yang tidak siap melayani para undangan yang terdiri dari para Rt dan Rw.
Pasalnya, sejak pembagian nasi kotak dan snack
box masih terjadi kekurangan jatah, pintu masuk utama dijaga ketat dan
memperbolehkan rombongan masuk mulai pukul 12.00 WIB padahal undangan mulai
berdatangan sejak pukul 10.00 WIB, serta beberapa oknum kru organizer yang
menghardik seorang ibu saat mengkordinir roombongan guna menukarkan kupon dengan snack
box yang dikemas secara lux dengan isi sebuah bolu dan air mineral untuk rombongannya.
“Saya hanya mau menukarkan kupon dengan snack box
buat rombongan saya dari Ciomas, tetapi seorang kru organizer marah-marah kepada
saya dan menendang-nendang kardus makanan yang ada dipintu masuk balkon. Banyak
saksinya, bapak lihat juga kan,” kata seorang ibu dari Ciomas.
Hal ini tentunya memalukan even yang tergolong
besar dan sukses ditingkat Kabupaten Bogor. “Saya berangkat dari Tenjo jam 8
pagi, seharian disini tapi dibeginikan panitia, kepanasan menunggu pintu dibuka,
menukar kupon malah dimarah-marahin panitia. Kalo bukan acara Bupati Bogor dan
Gubernur Jabar mah saya ga mau datang,” kata Diding Ketua Rt 02/02 Kp.Tapos
Kecamatan Tenjo.
Sementara diokasi parkir SICC, seorang Ketua
Rombongan Caringin mengeluhkan jumlah nasi box yang diberikan hanya 350 kotak,
padahal undangan yang diminta dari Caringin terdaftar sebanyak 500 orang. “Bukan
masalah makanannya, saya tidak mungkin membiarkan ratusan warga saya tidak
kebagian nasi box. Tetapi soal komitmen panitia, para Rt dan Rw ini kan diundang
resmi,” kata dia saat menghubung Toni selaku penanggungjawab acara. ric/h
asep/zie/ALS

Tidak ada komentar